KRjogja.com,TEMANGGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengimbau warga untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi sebagai dampak cuaca ekstrem yang berlangsung hingga tanggal 10 Januari 2024.
Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan di wilayah Temanggung berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, potensi terjadi angin kencang, longsor, banjir, petir dan hujan deras.
"Cuaca ekstrim potensi terjadi hingga 10 Januari. Pada warga untuk mewaspadainya,"kata Toifur Hadi, Jumat (5/1).
Dia mengatakan dampak cuaca ekstrim ini, di Temanggung diantaranya mengakibatkan terjadi longsor di sejumlah daerah seperti di Kedopokan Tlogopucang Kandangan, Dusun Banaran Desa Kruwisan Gemawang dan banjir di sejumlah titik di Temanggung.
Dia menyampaikan pada warga terutama yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor agar waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi itu.
"BPBD Temanggung pun telah mensiagakan personel di daerah rawan bencana hidrometeorologi," kata Toifur.
Dia mengatakan hujan memang sempat menghilang beberapa waktu lalu meski telah memasuki musim hujan, hingga kemudian saat ini hujan mengguyur hampir tiap hari.
"Hujan telah merata di Temanggung, dari perkotaan hingga di pegunungan," kata dia. (Osy)