Krjogja.com - MAGELANG - Meskipun dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), animo masyarakat Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang untuk menyalurkan hak pilihnya lagi masih tinggi. Ini seperti yang terlihat pada kegiatan PSU di TPS 015 Dusun Bletukan Desa Sumurarum Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Jumat (23/02/2024).
Hingga ditutupkan waktu proses pencoblosan pukul 13.00, angka partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya berkisar pada angka 85 persen. Hal ini dibenarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Saleh, yang didampingi Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik dan Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba SIK MH maupun lainnya di Grabag Magelang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam di Jogja yang Buka Malam Hari
Secara terpisah Habib mengatakan pelaksanaan PSU di TPS 015 Dusun Bletukan Desa Sumurarum Grabag Magelang berjalan dengan baik dan lancar, serta tidak ada kendala yang berarti. PPS Sumurarum juga sudah bekerja keras untuk membagikan C-Pemberitahuan atau Undangan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Namun demikian berdasar informasi dari Ketua PPS Ismono, ada yang tidak tersampaikan undangannya karena tidak ada orangnya, diantaranya karena ada yang sudah meninggal dunia dan lainnya berada di luar daerah, diantaranya bekerja, mondok, kuliah, boro maupun lainnya.
Dikatakan Habib, PSU ini bukan merupakan suatu aib, baik aib untuk KPU, untuk Bawaslu hingga jajaran paling bawah. Memang ada persoalan seperti itu, dan PSU merupakan ruang yang disediakan oleh undang-undang untuk menyelesaikan persoalan semacam ini, daripada nanti ada gugatan hingga ke MK maupun lainnya.
Baca Juga: Utang Segunung Bisa Beres dengan Berdoa di Malam Nisfu Syaban Menurut Gus Iqdam
"Kalau ini tidak di-PSU, justru nanti ada potensi sengketa hingga ke MK. Kon ini warga yang sudah meninggal kok masih menerima undangan, masih memilih maupun lainnya," kata Habib. Dengan PSU, maka persoalan clear selesai.
Mengenai rekomendasi yang disampaikan berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara di TPS 015 Dusun Bletukan ini, dikatakan ada warga yang sudah meninggal dunia tetapi masih ikut memilih. Salah satu terbaik mengatasi problem tersebut adalah PSU ini.
Ketua KPU Kabupaten Magelang secara terpisah mengatakan pelaksanaan PSU TPS 015 Dusun Bletukan Desa Sumurarum Grabag Magelang lokasinya dipindah dari lokasi pada saat Pemungutan Suara tanggal 14 Februari 2024. Kalau semula di lokasi rumah warga dan berada di tepi jalan raya Grabag-Pakis Magelang, namun PSU pada Jumat dilaksanakan di sebuah tempat pendidikan usia 2-4 tahun atau PAUD dan tidak di tepi jalan raya Grabag-Pakis. Lokasi ini dipinjam 1 hari untuk kegiatan PSU.
Dikatakan, dipindah ke lokasi ini diantaranya agar lebih kondusif. Kalau dalam pelaksanaan 14 Februari 2024 lalu ada 1 pintu yang diberi sekat menggunakan tali plastik rafia, difungsikan untuk jalur masuk ke TPS dan keluar dari TPS.
Sedang TPS 015 di Bletukan untuk PSU menempati lokasi berbeda, yang pintu masuk dan pintu keluar pemilih dibedakan, sehingga menjadi lebih kondusif. Tempatnya juga lebih representatif, kalau turun hujan juga sudah tertutup dan tidak kehujanan.
Camat Grabag Sri Utari SPd MM kepada KR secara terpisah mengatakan pelaksanaan PSU di Sumurarum berlangsung lancar, aman dengan harapan Pemilu 2024 di wilayah Bletukan Sumurarum Kecamatan Grabag ini berlangsung aman dan jujur, pilihan dari hati nurani masyarakat. Kegiatan PSU ini diharapkan tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Grabag. (Tha)
