Lima Desa Di Kecamatan Bener Jadi Penyangga BPOB Digadang Menjadi Partner Bisnis

Photo Author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 07:45 WIB
Pelatihan lima desa penyangga zona BPOB di Gedung Pertemuan Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, Purworejo.  KR-Hendri Utomo
Pelatihan lima desa penyangga zona BPOB di Gedung Pertemuan Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, Purworejo.  KR-Hendri Utomo

 


KRjogja.com, Purworejo - Lima desa di Kecamatan Bener masuk sebagai penyangga zona Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB). Kelima desa itu mendapat fasilitas pelatihan di Gedung Pertemuan Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, Purworejo, Senin (13/5/2024). Pelatihan yang diinisiasi BPOB ini akan dilaksanakan hingga Kamis (16/5/2024) mendatang.

Kelima desa itu yakni Desa Jati, Medono, Cacaban Lor, Pekacangan, dan Kalitapas. Pelatihan diberikan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil, mengembangkan seluruh potensi wisata di masing-masing desa, sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di kawasan pariwisata Borobudur.

"Kami memiliki 16 desa penyangga, sebelas desa diantaranya sudah mendapatkan fasilitasi baik pelatihan dan pendampingan sejak 2018. Mereka kami latih untuk menjadi partner bisnis kami kedepan, baik potensi kuliner, kriya atau paket desa wisata," ucap Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPOB, Bisma Jatmika.

Dijelaskan, bicara kontes perkembangan pariwisata, tingkat kunjungan tetap menjadi indikator dan capaian selama 2-3 tahun terakhir naik dari 400-500 orang pengunjung, menjadi 6000 wisatawan dalam tiga tahun terakhir. Kendati demikian belum ada transaksi besar. Maka dari itu pelatihan yang diberikan juga ada materi quality tourism.

"Kami akan sampaikan jangan sampai over tourism dengan syarat bisa memberikan pengalaman unik kepada wisatawan. Bagaimana menggaet wisatawan bertahan lebih lama dan belanja lebih banyak, sehingga desa-desa ini akan berinovasi sesuai pasarnya sendiri. Artinya, kita tidak salah bicara angka kunjungan, tetapi kualitas kunjungan juga harus dipikirkan, tingkat kunjungan juga penting untuk memprediksi wisatawan yang akan berkunjung," jelasnya.

Menurutnya, kelima desa penyangga memiliki potensi, namun potensi tidak akan menjadi riil jika tidak ada implementasi. Maka dari itu, materi pelatihan terkait pariwisata, kuliner, pemasaran produk, pengelolaan keuangan, SDM, harus diimplementasikan. "Muaranya tentu peningkatan kapasitas SDM Parekraf yang dapat bersaing dan aktif mendukung pengembangan zona BPOB dan kawasan pariwisata Borobudur," ujarnya

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Olahraga, Bangun Erlangga Ibrahim menambahkan, Pemkab Purworejo pantas bersyukur masuk dalam zona BPOB. "Kami sudah sepakat merespon kegiatan positif ini bersama teman-teman desa, khususnya di lima desa yang ikut dalam pelatihan ini, semoga berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat," ucapnya

Camat Bener, Vivin Suryandari Feriyani juga mengapresiasi langkah BPOB dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada lima desa di Kecamatan Bener. Diharapkan, kelima desa tersebut menjadi pilot project yang dapat menularkan ilmu dan semangatnya ke desa lain di Kecamatan Bener. Kedepan semoga tidak hanya lima desa penyangga, tetapi 25 desa di Kecamatan Bener juga menjadi desa penyangga BPOB.

"Jadi ikuti pelatihan secara optimal, ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk pengembangan wisata dan potensi yang dimiliki di desa masing-masing, jangan habis di teori tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan, tingkatkan skill dalam pelatihan ini, sesuai yang dibutuhkan BPOB," tandasnya. <*-5>



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X