Kasus DBD Capai 1215, 16 Diantaranya Meninggal Dunia

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 12:30 WIB
Gertak PSN 3M-Plus digelar serentak di seluruh wilayah Temanggung (Zaini Arrosid)
Gertak PSN 3M-Plus digelar serentak di seluruh wilayah Temanggung (Zaini Arrosid)

KRjogja.com, TEMANGGUNG - Petugas jumantik menemukan jentik nyamuk aedes aegypti di sejumlah kolam penampungan air di kamar mandi dan pekarangan rumah warga pada Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) 3M-Plus yang dilangsungkan di Dusun Sanggrahan Desa Mojotengah kecamatan Kedu Temanggung, Jumat (5/7).

Atas temuan itu, petugas kemudian menguras dan membersihkannya. Agar jentik hilang dan mati, serta memutus rantai kehidupan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab penyakit (Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan sampai awal Juli 2024, dilaporkan kasus Infeksi Dengue di Kabupaten Temanggung sebanyak 1215 kasus dengan 16 orang meninggal. Terinci 1176 Demam Dengue, 38 kasus DBD dan 1 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS).

Disampaikan 5 Kecamatan tertinggi yang paling banyak terlapor kasus diantaranya Kecamatan Temanggung 249 kasus, Kranggan 105 kasus, Kedu 103 kasus, Parakan 99 kasus dan Kandangan 95 kasus.

"Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung untuk pencegahan dan penanganan penyakit DBD.Diantaranya Gertak PSN 3M-Plus," kata dia.

Dikatakan Gertak PSN 3M-Plus digelar serentak di seluruh wilayah Temanggung dan merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebagai upaya respon cepat kesiapsiagaan penyakit Infeksi Dengue atau penyakit DBD.

"Gerakan ini selama satu minggu kedepan, setelah itu akan dievaluasi bagaimana dampaknya. Harapannya tidak ada lagi penambahan kasus," kata dia.

Pada gerakan itu Pj Bupati bersama, Ketua DPRD Yunianto, Kapolres AKBP Ary Sudrajat, Dandim 0706 Letkol Sriyono dan masyarakat melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk. Mereka blusukan mencari lokasi yang dicurigai sebagai sarang aedes aegypti.

Dipilihnya lokasi di dusun tersebut sendiri karena ada 8 kasus DBD, dan semuanya sembuh setelah mendapat perawatan dari rumah sakit.

Data Dinkes Temanggung mereka yang meninggal akibat DBD dalam perawatan RSUD Djojonegoro sebanyak 15 orang, RS PKU Muhammadiyah Parakan 1 orang. Sementara sebaran perawatan DBD di rumah sakit, untuk RSUD DJojonegoro 669 orang,RS PKU Muhammadiyah 307 orang, RS Ngesti Waluyo 136 orang,RS Gunung sawo 77 orang.

Selain itu di Puskesmas Temanggung 10 orang, RS Soerojo Magelang 2 orang,RST dr Soedjono 2 orang, RSJ Magelang 10 orang dan RSI Wonosobo 2 orang. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X