Gandeng Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, KPU Gelar Simulasi Kebakaran

Photo Author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 21:58 WIB
Simulasi memadamkan api yang dilakukan tim Pemadam Kebakaran, Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo di Gedung KPU Purworejo. (Foto: Hendri Utomo)
Simulasi memadamkan api yang dilakukan tim Pemadam Kebakaran, Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo di Gedung KPU Purworejo. (Foto: Hendri Utomo)


KRjogja.com - PURWOREJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP Damkar) Kabupaten Purworejo melakukan simulasi tanggap bencana kebakaran di Gedung KPU Purworejo, Rabu (10/7/2024). Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana yang penting dan berkaitan langsung dengan sukses penyelenggaraan pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Jarot Sarwosambodo mengatakan, KPU sebagai penyelenggara pemilu memiliki dan menyimpan banyak berkas dan dokumen di setiap tahapan pelaksanaan pemilihan umum. Sementara bangunan perkantoran berikut dokumen yang ada banyak berupa kertas dan itu rawan kebakaran. "Kami tentu tidak memiliki kemampuan teknis terkait penanganan kebakaran, dengan alasan itu kami perlu menggandeng Damkar membuat simulasi penanganan kebakaran," katanya.

Dijelaskan, tidak hanya tim pengamanan, namun seluruh karyawan dan pegawai di kantor KPU penting mendapatkan teori dan praktik terkait kebakaran ini. Sebab keamanan gedung KPU ini sejatinya menjadi tanggung jawab seluruh elemen di kantor KPU.

Baca Juga: PLN Support Gemerlapkan Prambanan Jazz 2024

"Minimal semua tahu bagaimana melakukan pencegahan dini, stop kontak jangan berlebih, jika pulang harus dicabut dimatikan dan hal-hal sepele lainnya, jadi tujuan kegiatan ini selain memitigasi juga membangun kesadaran seluruh teman-teman untuk peduli dan awas dengan potensi yang kemungkinan bisa terjadi," jelasnya.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Penyelamatan dan Investigasi (PPI) Pemadam Kebakaran, Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Agus Pramono mengungkapkan, perlu diketahui KPU banyak menyimpan dokumen penting terkait pemilihan umum yang sangat krusial, tentunya perlu ada pengamanan dari berbagai potensi bencana, salah satunya kebakaran.

"Kami diundang kesini untuk mengedukasi bagaimana upaya jika terjadi kebakaran, jangan panik, termasuk hal-hal teknis lainnya, seperti penempatan titip Alat Pemadam Api Ringan (APAR), terpenting lagi adalah upaya preventif, mencegah agar tidak terjadi kebakaran, kemudian bagaimana kalau ada kejadian sampai pasca kejadian," ungkapnya.

Baca Juga: Semarakkan Hari Bhayangkara ke-78, Polda DIY dan Wartawan Jogja Main Bola Bersama

Ditambahkan, dalam simulasi kali ini pihaknya menurunkan 6 personil Damkar untuk memberikan contoh teknis, dasar-dasar penanganan kebakaran, sebelumnya juga ada sesi pertemuan di ruang untuk menyampaikan teori dan materi teknis.

"Kadang sepele, titik api itu bisa muncul dimana saja, misal dapur yang jauh dari penyimpanan dokumen dan arsip, namun jika sudah terjadi kebakaran api tak tertangani bisa jadi meluas dan melalap dokumen yang jauh dari dapur, ya hal-hal teknis seperti itu penting diketahui," tandasnya. (*-5)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X