Pesawat Aerotex X1 Temanggung Juarai Krenova Tingkat Jateng 2024

Photo Author
- Sabtu, 13 Juli 2024 | 14:30 WIB
Pesawat Aerotex X1 Temanggung Juarai Krenova Tingkat Jateng 2024
Pesawat Aerotex X1 Temanggung Juarai Krenova Tingkat Jateng 2024


KRjogja.com, TEMANGGUNG  -  Torehan prestasi tim Aerotex X1, dalam membuat pesawat swayasa Aerotex X1 mendapat apresiasi dari Pemkab Temanggung.

Pasalnya, karya mereka dinyatakan sebagai pememang utama lomba krenova dan penjaringan inova masyarakat tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Dwi Sukarmei saat tasyakuran kemenangan di hanggar Watu Layang Aero wisata di Desa Kaloran Kecamatan Kaloran, Jumat (12/7).

Kepala Bappeda Dwi Sukarmei mengungkapkan bersyukur atas syukur prestasi yang ditorehkan para pemuda Temanggung yang sekaligus menunjukkan keberadaan habibi habibi muda dari daerah tersebut.

"Pemuda Temanggung tidak kaleng kaleng, terbukti mampu berinovasi dan kreatif dengan membuat pesawat," kata Dwi Sukarmei, Jumat (12/7).

Dia mengatakan tim aerotex X1 untuk tidak memandang nominal hadiah, yang didapat tetapi yang penting adalah ide-ide kreatif dalam pembuatan pembuat pesawat, jerih payah dalam menciptakan inovasi.

Pemkab Temanggung kata dia mendorong inventor aerotek untuk terus maju mengembangkan ide-ide kreatif serta ikut dalam kejuaraan tingkat nasional, bahkan dunia.

"Ini belum berakhir teruslah berkreasi, jangan puas tingkat Jawa Tengah, harus tingkat nasional dan dunia,"kata dia semabari mengatakan generasi muda lainnya untuk berkreasi sesuai bakat dan kemampuan.

Dia mengatakan hasil kreasi tersebut harus berdampak positif bagi Temanggung terutama dalam pengembangan wisata. Tentu pemerintah berharap ada wisata edukasi terkait dirgantara.

Anggota tim Aerotex X1 Falah Alfredo mengatakan salah satu keunggulan Aerotex X1 adalah penggunaan bahan baku lokal dalam negeri diatas 75 persen yakni mencapai kisaran 85% - 90%.

Sedangkan sisanya bahan impor, kata dia seperti alat navigasi dan mesin bekas buatan tahun 1980-an. Saat penerbangan Aerotex X1 berhasil terbang di ketinggian 700 kaki atau sekitar 213 meter dengan bahan bakar utama pertamax dan dicampur oli.

Anggota tim lainnya, David Ahmad Tabib mengatakan salah satu yang menjadi daya tarik adalah pesawat mengunakan roda vespa, mesin pun kini menjadi stater elektrik. "Kami membuatnya sekitar 10 bulan termasuk mendapat perizinan, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 200 juta," kata dia.

Sudiro mengatakan sedang mengembangkan pesawat amfibi, yakni pesawat yang bisa naik dan turun di air. "Konsep sudah ada tinggal realisasi,kemungkinan akna dibuat satu dahulu," kata dia.

Dia mengatakan besar harapan pesawat terbang kreasi tim Aerotex X1 bisa mengangkut lebih dari satu penumpang, sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana wisata udara di daerah tersebut.

"Temanggung indah dilihat dari udara, apalagi tidak sebagai jalur pesawat komersil dan latih militer sehingga aman untuk wisata udara," kata dia. (Osy)   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X