Krjogja.com - Temanggung - Sektor peternakan ayam di Iran berkembang pesat. Negeri Mullah itu kini mampu ekspor telur ke sejumlah negera tetangga.
Data dari Kementerian Pertanian Iran, saat ini terdapat 1.700 unit usaha peternakan telur dan 600 unit usaha pembibitan ayam. Tujuan ekspor telur Iran antara lain ke Irak, Afghanistan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Iran mampu ekspor telur dengan produksi sekitar 1,35 juta ton telur pada tahun ini, dalam kelender Iran. Perlu diketahui Iran, yang dahulu dikenal Persia itu, memiliki kalender tersendiri
Baca Juga: Deretan Kota Termahal di Dunia untuk Ditinggali, Dominan dari Amerika Serikat
Pejabat dari Kementerian Pertanian Iran, Kashani, sebagaimana dilansir tehrantimes.com, mengatakan produksi telur Iran diperkirakan akan memproduksi 1,35 juta ton telur. Produksi telur di dalam negeri tercatat, sekitar 110.000 ton per bulan.
Produksi itu, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan sebagian surplus produksi telur diekspor ke negara tujuan.
Ekspor ke negara tetangga itu sekitar sebanyak 10.000 hingga 13.000 ton per bulan, yang merupakan surplus produksi.
Baca Juga: Grand Opening Toms Motoshop Janti, Hadirkan Promo Merdeka
Tujuan utama ekspor telur pertama Iran adalah Sudan baru ke sejumlah negara lain seperti Irak, Afghanistan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Menurut pejabat tersebut, mengingat tren produksi saat ini, lebih dari 150.000 ton telur diharapkan akan diekspor pada akhir tahun Iran saat ini (akhir Maret 2025).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, saat ini terdapat 1.700 unit usaha peternakan telur dan 600 unit usaha pembibitan ayam yang aktif di dalam negeri.
Baca Juga: Grand Opening Toms Motoshop Janti, Hadirkan Promo Merdeka
Tahun lalu, 1.260.000 ton telur diproduksi di negara ini dan sekitar 136.000 ton diekspor ke negara lain. Iran memiliki kapasitas memproduksi 1,6 juta ton telur setiap tahunnya.
Telur Iran sebagian besar diekspor ke negara-negara tetangga termasuk Irak, Afghanistan, Kuwait, dan Qatar. (Osy)
