Krjogja.com-Purworejo- Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) harus merumuskan strategi dan rencana kerja yang matang. BUMDesMa merupakan lokomotif kemajuan desa, harus bisa mendirikan unit usaha produktif untuk menambah pendapatan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BUMDesMa LKD Tahun 2024 di RM Bambu Kuning Purworejo, Kamis (8/8/2024). Ikut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD), Laksana Sakti AP MSi, Kabag Prokopim Setda Anas Naryadi SH MM, Ketua Forum BUMDesMa Kabupaten Purworejo Sugeng Kristanto berikut Pengurus BUMDesMa se-Kabupaten Purworejo.
"Rakor ini merupakan momen yang sangat penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi-strategi baru guna meningkatkan efektivitas serta efisiensi BUMDesMa di setiap desa. Kita harus lebih memahami tantangan yang dihadapi, menemukan solusi atas berbagai masalah, serta mengoptimalkan potensi yang ada," ucap Yuli.
Dijelaskan, transformasi dari kelembagaan eks PNPM Mandiri Perdesaan menjadi BUMDesMa merupakan upaya penting dengan tujuan melindungi dan melestarikan dana bergulir masyarakat dari hasil kegiatan yang dilaksanakan. Sekaligus juga untuk membuka peluang pengembangan yang lebih luas, sehingga terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Tantangan yang dihadapi Pelaksana Operasional (eks UPK) selepas transformasi, dituntut bisa mandiri menjalankan kegiatannya, harus bisa berkreasi untuk melestarikan dan mengembangkan aset yang ada. Oleh karena itu, daya tahan dan ketangguhan BUMDesMa benar-benar diuji profesionalitasnya, sehingga pengelolaan aset bisa dijalankan secara sungguh sungguh,” jelasnya.
Menurutnya, menjaga, melestarikan dan mengembangkan aset PNPM adalah tugas BUMDesMa, tentu saja dengan merumuskan strategi dan rencana kerja yang matang. Sekali lagi, BUMDesMa harus menjadi lokomotif kemajuan desa, bisa mendirikan unit usaha produktif untuk menambah pendapatan, serta meningkatkan kesejahteraan, yang pada akhirnya mampu memberikan bantuan sosial untuk masyarakat miskin pedesaan, sebagai ciri khas unggul pemberdayaan masyarakat.
"Saya berharap, BUMDesMa dapat berkembang pesat melalui inovasi-inovasi berupa unit-unit usaha yang dibentuk, agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Forum BUMDesMa Kabupaten Purworejo Sugeng Kristanto menambahkan, forum ini terdiri dari 15 Kecamatan, semua pengurus perlu melakukan penyusunan rencana kerja pengelolaan usaha, agar usaha yang dijalani tidak mengalami kegagalan. "Para pengurus BUMDesMa LKD harus terus didorong, agar semangat untuk membangun usaha yang dapat terus ditingkatkan," tandasnya. <*-5>
