Krjogja.com-Purworejo-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan dukungannya kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Yophi Prabowo dan Lukman Hakim. Pernyataan itu disampaikan langsung Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Purworejo, Muhammad Kartika Zuhala.
"Kami (DPC PPP Purworejo) sudah berkomitmen untuk tetap terbuka dan mengajak semua elemen partai untuk berdialog mencari solusi terbaik. Keputusan dukungan calon bupati juga sudah didasarkan pada kajian mendalam, pertimbangan elektabilitas, dan peluang kemenangan yang optimal, bukan hanya keputusan segelintir pihak yang mengklaim berbicara atas nama mayoritas PAC," ucap Kartika Zuhala, Kamis (15/8/2024).
Disinggung kabar 12 PAC PPP memberikan dukungan kepada calon lain yang tidak sesuai dengan keputusan DPC PPP, Kartika Zuhala mengungkapkan, polemik tersebut tidak benar, terlebih DPC PPP sudah bulat mendukung bakal calon Yophi Prabowo dan Lukman Hakim. "Jadi tidak benar jika ada polemik soal 12 PAC yang mendukung calon lain, kami sudah bulat mendukung pak Yophi Prabowo dan Pak Lukman Hakim," tegasnya.
Menurutnya, orang-orang yang mengklaim 12 PAC tersebut mendukung pasangan calon lain adalah kader yang tidak aktif dalam pengurusan PPP Purworejo. Bulatnya dukungan kepada Yophi Prabowo dan Lukman hakim dari DPC PPP Purworejo sudah tertuang dalam surat pernyataan dan dukungan yang ditandatangani 16 PAC PPP bertanda tangan dan bermaterai. "Kami sudah konsolidasi dan bersepakat mendukung pasangan Yophi-Lukman dan sudah menjadi keputusan partai," ujarnya.
Diungkapkan, kendati beberapa pihak mengklaim ada 12 dari 16 PAC PPP mendukung pasangan lain, namun fakta di lapangan menunjukkan fakta sebaliknya. "Yang jelas saya sudah mengantongi surat dukungan 16 PAC yang bermaterai resmi sesuai dengan SK," ungkapnya.
Sementara terkait tudingan DPC PPP kurang terbuka dalam menentukan dukungan, Kartika Zuhala juga menilai itu anggapan atau tudiangan yang tidak berdasar. DPC selalu mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap keputusan strategis, termasuk dalam menentukan dukungan calon kepala daerah.
"Toh begitu, perbedaan pendapat di internal partai adalah hal yang wajar dalam dinamika politik, namun semua harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan partai secara keseluruhan. Kami tetap fokus pada upaya memperkuat konsolidasi internal, dengan menempatkan kepentingan partai dan masyarakat di atas segala kepentingan kelompok atau individu," katanya.
Oleh karena itu, sambung Kartika Zuhala, semua pihak diharapkan dapat bersikap bijak dan tidak terburu-buru mengklaim dukungan tanpa proses musyawarah yang benar-benar inklusif. Keputusan akhir terkait dukungan calon kepala daerah akan tetap mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. "Tentunya juga didasarkan pada kajian komprehensif demi kebaikan partai dan kemenangan dalam Pilkada Purworejo 2024," tandasnya. <*-5>