KRJogja.com - TEMANGGUNG - Aliansi Mahasiswa Temanggung membakar ban dan kursi pada demonstrasi yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Temanggung, Senin (26/8).
Dalam pengawalan ketat petugas kepolisian mahasiswa menyampaikan orasi untuk demokrasi Indonesian yang bersih dan tekad untuk mengawal pilkada sesuai regulasi.
Aliansi mahasiswa sendiri terdiri dari elemen PMII, HMI, GMNI dan IMM di Kabupaten Temanggung.
Koordinator Aksi Anas Rozi mengatakan mahasiswa akan mengawal jalannya demokrasi di Kabupaten Temanggung khususnya dan Indonesia pada umumnya.
"Meski PKPU tentang Pilkada telah ada, namun kami akan kawal pilkada," kata dia.
Disampaikan, pembakaran ban dan kursi sebagai simbol pembakaran dan penghapusan kekuasaan yang tidak pro rakyat.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang telah demonstrasi dan akan mengawal demokratisasi pada Pilkada Temanggung.
"Mahasiswa harus menjaga ideologi, untuk pengawalan pilkada," tutupnya. (Osy)