KRjogja.com, TEMANGGUNG - Kantor Imigrasi II non-TPI Wonosobo dan Pemkab Temanggung tandatangani perjanjian kerjasama pelayanan pembuatan paspor, Selasa (22/10).
Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan dalam perjanjian itu antara lain berisi layanan keimigrasian meliputi informasi pelayanan imigrasi, pembuatan dan perpanjangan paspor.
"Kini warga tidak lagi ke Wonosobo cukup di Temanggung yakni di Mal Pelayanan Publik," kata dia,
Dia mengatakan permintaan pelayanan paspor dari Temanggung termasuk tinggi, hampir tiap hari dirinya menandatangani ijin cuti umroh dari kalangan ASN. Sementara jamaah umroh tidak hanya dari ASN, melainkan dari masyarakat umum.
Dia menyampaikan pelayanan keimigrasian ini akan menambah dan meningkatkan kualitas pelayanan di MPP Temanggung.
Kepala kantor imigrasi Wonosobo Imam Bahri mengatakan penandatanganan perjanjian kerjasama bermaksud untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Temanggung, yakni di MPP.
Dia mengatakan, kantor Imigrasi Wonosobo terus berusaha untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat diantaranya dengan membuka pelayanan di sejumlah kabupaten termasuk di MPP Temanggung.
Dia menyebut wilayah kerja di Kabupaten Purworejo, Magelang Temanggung dan Wonosobo.
"Harapan pelayanan semakin baik dan keberadaan sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Pelayanan di Temanggung kata dia dilayani pada hari Jumat atau berdasar permintaan. Permintaan paspor di Temanggung termasuk tinggi, sebagai contoh pada beberapa waktu lalu ada sekitar 200 permohonan paspor untuk umroh dan juga ada permintaan lain seperti perjalanan ke luar negeri maupun bekerja di luar negeri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan pelayanan di MPP saat ini berjumlah 123 jenis termasuk keimigrasian. Pelayanan keimigrasian ini ditarget mulai efektif pada minggu depan. "Pelayanan yang lain akan terus dikerjasamakan, sehingga dengan datang ke MPP bisa terlayani berbagai macam," kata dia. (Osy)
