KRjogja.com, MAGELANG – Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Magelang, Ahmad Aziz, bersama sejumlah pejabat pemerintah dan pihak terkait, meninjau lokasi yang akan menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus) di Lapas Kelas IIA Magelang, Sabtu (23/11/2024). Tinjauan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas bagi ratusan narapidana (napi) yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Pjs Walikota Magelang didampingi Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kepala Lapas Magelang Bambang Wijanarko, Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir, perwakilan Bawaslu Kota Magelang, Kabag Ops Polres Magelang Kota Kompol Rinto Sutopo, serta perwakilan dari Kodim 0705/Magelang.
Agenda kunjungan juga diwarnai penyerahan Surat Pemberitahuan Pindah Memilih (Model A-Surat Pindah Memilih) kepada Kepala Lapas Magelang. Surat ini memastikan bahwa narapidana, baik yang berasal dari Kota Magelang maupun luar kota, tetap dapat menyalurkan hak pilihnya di TPS Loksus pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
Ketua KPU Kota Magelang, Misbachul Munir, menjelaskan sebanyak 129 napi atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) asal Kota Magelang akan menerima dua jenis surat suara. Mereka berhak memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Walikota dan Wakil Walikota Magelang.
Sementara itu, ratusan napi lainnya yang berasal dari luar Kota Magelang tetapi masih tercatat sebagai warga Jawa Tengah hanya akan menerima satu surat suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dalam kunjungannya, Pjs Walikota Magelang dan rombongan menerima paparan lengkap tentang teknis pelaksanaan pemungutan suara di TPS Loksus. Staf Lapas Magelang menjelaskan detail terkait denah lokasi TPS, termasuk letak bilik suara, kotak suara, meja tinta, hingga posisi petugas KPPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara di lingkungan yang memiliki regulasi keamanan ketat seperti lapas.
Pjs Walikota Magelang, Ahmad Aziz, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Lapas Magelang dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak. “Hak pilih merupakan bagian penting dari demokrasi, termasuk untuk para narapidana. Dengan TPS khusus ini, kita memastikan seluruh warga binaan dapat menjalankan haknya secara aman dan nyaman,” ujarnya.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu yang inklusif. “Kami telah mempersiapkan TPS ini secara maksimal, mulai dari sarana prasarana hingga pelatihan untuk petugas. Kami berharap pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan aman,” jelas Bambang.
Pemilu Serentak 2024 menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk warga binaan. KPU Kota Magelang terus menggencarkan sosialisasi untuk memastikan angka partisipasi pemilih tetap tinggi, sesuai target nasional.
Menurut data dari KPU, upaya membuka akses pemilih di TPS khusus seperti di Lapas Magelang ini merupakan bagian dari strategi untuk mewujudkan pemilu inklusif dan merata. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi hak pilih setiap warga negara tanpa terkecuali. (Tha)
