KRjogja.com, TEMANGGUNG - Sejumlah ruas jalan di Kota Temanggung tergenang air sebagai dampak hujan deras dengan intensitas lama yang mengguyur daerah tersebut, Selasa (17/12/2024).
Air bahkan meluap hingga ke sejumlah perkantoran yang berada di samping jalan tersebut yang letaknya lebih rendah.
Air merendam halaman dan tempat parkir yang berada di bawah gedung. Sejumlah kendaraan yang berada di lokasi tersebut tergenang.
Sementara di jalan raya, kendaraan harus melaju perlahan di tengah genangan air. Sejumlah kendaraan yang tidak mau menanggung resiko kecelakaan atau macet, berhenti menunda melintas sebelum air dipastikan aman.
Pantauan, jalan raya yang tergenang diantaranya di Jalan Gerilya sekitaran Samsat, Jalan Pahlawan depan Disdukcapil dan DPPKAD dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.
Jalan MT Haryono seputaran Pandean, Jalan Sudirman depan kantor Kemenag hingga masuk ke Stadion Bhumi Phala dan jalan Kranggan sekitar Pandowo serta di Perum Serimpi. Perkantoran yang tergenang air diantaranya Kemenag, Samsat dan Disdukcapil.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan personil BPBD dan gabungan sejumlah instansi dikerahkan untuk penanganan banjir.
"Hingga saat ini kami berusaha mengalihkan air agar tidak masuk perkantoran dan mengerahkan pompa dengan membuang air yang menggenang perkantoran," kata dia.
Dikatakan di Dusun Gunung Wuluh Desa Canggal Candiroto hujan menyebabkan longsor dan menimpa rumah warga Ratno di Rt 1 Rw 6. Dua penghuni sudah berhasil dievakuasi, yakni Ratno (52) dan Suryaningsih (9).
Sedangkan Sriwahyuti (71), kata dia, hingga malam ini masih proses evakuasi karena tertimbun material.
Dia mengemukakan pihaknya masih mendata dampak dari hujan deras yang terjadi Selasa siang hingga sore. (Osy)
Air bahkan meluap hingga ke sejumlah perkantoran yang berada di samping jalan tersebut yang letaknya lebih rendah.
Air merendam halaman dan tempat parkir yang berada di bawah gedung. Sejumlah kendaraan yang berada di lokasi tersebut tergenang.
Sementara di jalan raya, kendaraan harus melaju perlahan di tengah genangan air. Sejumlah kendaraan yang tidak mau menanggung resiko kecelakaan atau macet, berhenti menunda melintas sebelum air dipastikan aman.
Pantauan, jalan raya yang tergenang diantaranya di Jalan Gerilya sekitaran Samsat, Jalan Pahlawan depan Disdukcapil dan DPPKAD dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.
Jalan MT Haryono seputaran Pandean, Jalan Sudirman depan kantor Kemenag hingga masuk ke Stadion Bhumi Phala dan jalan Kranggan sekitar Pandowo serta di Perum Serimpi. Perkantoran yang tergenang air diantaranya Kemenag, Samsat dan Disdukcapil.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan personil BPBD dan gabungan sejumlah instansi dikerahkan untuk penanganan banjir.
"Hingga saat ini kami berusaha mengalihkan air agar tidak masuk perkantoran dan mengerahkan pompa dengan membuang air yang menggenang perkantoran," kata dia.
Dikatakan di Dusun Gunung Wuluh Desa Canggal Candiroto hujan menyebabkan longsor dan menimpa rumah warga Ratno di Rt 1 Rw 6. Dua penghuni sudah berhasil dievakuasi, yakni Ratno (52) dan Suryaningsih (9).
Sedangkan Sriwahyuti (71), kata dia, hingga malam ini masih proses evakuasi karena tertimbun material.
Dia mengemukakan pihaknya masih mendata dampak dari hujan deras yang terjadi Selasa siang hingga sore. (Osy)