Jelang Nataru Harga Cabai dan Telur Meroket, Bupati Pastikan Pasokan Bapok Aman

Photo Author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 18:50 WIB
  Keterangan: Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Forkopimda dan dinas terkait saat melakukan monitoring sejumlah kebutuhan bahan pokok. KR-Istimewa
Keterangan: Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Forkopimda dan dinas terkait saat melakukan monitoring sejumlah kebutuhan bahan pokok. KR-Istimewa

Krjogja.com-Purworejo-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, harga sejumlah kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purworejo naik signifikan. Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah cabai dan telur. 
 
Harga cabai bahkan mengalami kenaikan hingga 50 persen dalam sepekan terakhir ini. Telur juga sudah tembus di harga Rp 30.000 per kilogram. "Harga harga cabai rawit naik dari Rp 22.000 menjadi Rp 33.000 per kilogram, cabai hijau juga naik dari Rp 17.000 - Rp 26.000 per kilogramnya," ucap salah satu penjual cabai di Pasar Pagi Brengkelan Purworejo, Dini (35), Rabu (18/12/2024).
 
Menurutnya, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain sebagai komoditas musiman juga karena mendekatnya Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga ini membuat pembeli terkejut dan mengeluh. "Pembeli kaget, karena awalnya murah sekarang naik signifikan," ujarnya.

Sementara itu, harga telur juga naik dan sudah menyentuh harga Rp 30.000 per kilogram, atau naik sekitar Rp 7.000 dari harga sebelumnya. "Kenaikan harga telur memang sudah biasa terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru," ucap Amir (35).

Kenaikan harga telur ini banyak dikeluhkan konsumen. Kebanyakan mereka mengurangi jumlah pembelian. "Banyak yang komplain juga dan mengeluh katanya naiknya banyak. Banyak yang mengurangi pembelian," imbuh Amir.

Merespon kenaikan harga bahan pokok jelang Nataru ini, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berikut dinas terkait melakukan monitoring, Selasa (17/12/2024). Ada empat titik yang didatangi langsung, diantaranya SPBU Suronegaran, Pasar Purworejo, Distributor Sido Rahayu dan Agen PT Eka Karya Astha.

"Kami melakukan pemantauan ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya menjelang momen-momen besar seperti Natal dan Tahun Baru. Bersama teman-teman Forkopimda semua sudah memastikan stok aman dan harga masih terjangkau, tidak ada kenaikan signifikan," ucap Yuli.

Yuli menegaskan, dinas terkait harus terus memantau dan mengawasi ketersediaan bahan-bahan pokok ini. Harapannya, hingga momen Tahun Baru 2025 tidak ada kelangkaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. “Jangan sampai terjadi kelangkaan barang, monitoring kali ini akan terus dilakukan oleh dinas terkait," tandasnya. <*-5>
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X