KRJogja.com - TEMANGGUNG - Bencana alam tanah longsor terjadi di Temanggung di tengah hujan deras dengan intensitas tinggi. Longsor ini terjadi di Dusun Mandang Desa Sucen Kecamatan Gemawang itu mengakibatkan kerusakan bangunan milik warga.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten setempat Totok Nursetyanto mengatakan tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian yang terjadi pada Sabtu (15/3) pukul 14.30 WIB itu.
Baca Juga: 681 Wisudawan Universitas Sanata Dharma Bersukacita untuk Berkarya
"Bangunan yang terdampak adalah rumah Salman, Tumidi dan Haryanto," kata Totok, Minggu (16/3)
Dia mengatakan pada Sabtu sekitar pukul 14.30 Wib terjadi hujan deras di wilayah Gemawang yang mengakibatkan tebing setinggi 20 meter sepanjang 20 meter mengalami longsor di Dusun Mandang RT 6 dan RT 7, RW 3 Desa Sucen Kecamatan Gemawang.
Disampaikan pukul 16.00 Wib BPBD dan perangkat desa melaksanakan pengecekan dan koordinasi dengan kepala Dusun dan masyarakat setempat bahwa material tanah akan dimanfaatkan atau dipindahkan warga untuk pengurukan kanan kiri kebun sekitar tempat kejadian.
"Pengerjaan pada Minggu secara gotong royong," kata dia.
Dia mengatakan kerugian atas kejadian itu sekitar Rp 50 juta, sedangkan korban luka dan jiwa tidak ada.
BPBD, kata dia mengingatkan pada warga untuk selalu waspada akan bencana alam tanah longsor, banjir dan puting beliung sebab masih terjadi cuaca ekstrim.
"Jika di wilayahnya terdeteksi akan ada bencana untuk melaporkan pada perangkat desa, atau BPBD," ujarnya. (Osy)