KRJogja.com - TEMANGGUNG - Pemasangan rambu pengaman di sekitar selokan dan drainase dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Kamis (3/4).
Penanganan untuk mencegah kecelakaan pengendara ini diantaranya di Jalan Tembarak - Selopampang Dusun Koripan Desa Kacepit Kecamatan Selopampang, sekitar pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Baca Juga: Festival Lebaran 2025 di Wisma Batari Solo Jadi Jujugan Pemudik dan Temu Kangen Alumnus
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan hujan dengan intensitas tinggi serta adanya sumbatan gorong-gorong menyebabkan banjir, di jalan Tembarak - Selopampang, tepatnya di Dusun Koripan.
"Air meluap sampai jalan dan mengganggu akses jalan jalan," kata dia, Kamis.
Totok mengatakan selain itu banjir juga menyebabkan talud rusak dengan 1.5 meter X 1 meter.
Baca Juga: Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selama Lebaran Hingga 13 April 2025
Untuk mencegah pengguna jalan terperosok ke sungai atau gorong-gorong dia mengatakan BPBD melakukan pemasangan safety line.
Dia mengatakan mengatakan pemasangan rambu pengaman atau rambu pembatas tanda bahaya juga dilakukan di jalan Raya Sukorejo - Parakan tepatnya di Dusun Biting Desa Larangan Luwok Kecamatan Bejen.
Di titik ini air meluap ke jalan akibat saluran irigasi yang tersumbat merembes ke sisi jalan raya Sukorejo-Parakan yang mengakibatkan tanah menjadi gembur sehingga terjadi tanah longsor di sisi jalan.
"Jika tidak segera dilakukan penanganan saluran drainase yang tersumbat, maka tanah longsor berpotensi terjadi kembali," kata dia.
Dikatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut agar gorong-gorong tidak tersumbat dan air kembali lancar sehingga tidak meluap ke jalan. (Osy)