Krjogja.com, Purworejo - Kendati libur Lebaran 14446 H tahun ini sudah hampir habis, namun pengunjung obyek wisata (Obwis) Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo masih ramai. Sebagai potensi wisata pantai andalan di Kabupaten Purworejo, Pantai Dewaruci telah menyedot ribuan pengunjung setiap tahunnya.
"Berdasarkan catatan retribusi pintu masuk Obwis pantai Dewaruci, ada 8604 pengunjung yang datang pada H+3 atau Rabu (3/4/2025), sementara itu kunjungan terbanyak selama libur Lebaran, tapi masih ada hari Minggu (6/4/2025)," ucap Petugas TPR Pantai Dewaruci dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Danang, Sabtu (5/4/2025).
Dijelaskan, hingga saat ini pengunjung masih didominasi warga dari luar kota, seperti Magelang, Wonosobo, Temanggung, Jakarta dan sebagian warga lokal. Selama libur lebaran tiket dijual dengan harga Rp 5 ribu per orang, buka mulai pukul 06.00 WIB - 16.30 WIB.
"Jam-jam kunjungan paling padat di pagi hari, mulai pukul 07.00 WIB - 10:00 WIB dan di sore hari mulai pukul 14.00 WIB - 16.00 WIB. Kalau sekarang pengunjung masih campur dari lokal dan luar daerah, Minggu (6/4/2025) kemungkinan didominasi warga lokal," jelasnya.
Salah satu pengunjung, Nuryanti, 42, warga Purworejo, mengungkapkan, ia sengaja datang berlibur bersama keluarga memanfaatkan waktu libur lebaran, Pantai Dewaruci dipilih untuk refreshing karena dekat. "Kebetulan kerabat dari luar daerah juga datang dan kami memutuskan untuk liburan ke pantai. Dewaruci ini sudah cukup terkenal di Purworejo, fokus berburu sajian ikan segarnya sih," ungkapnya.
Pantauan Kedaulatan Rakyat, sejumlah kendaraan berplat nomor luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Banten, Semarang, Solo, Purwokerto, Magelang, Wonosobo, Temanggung mendatangi lokasi Obyek wisata Pantai Dewaruci. Kendati di Sabtu (5/4/2025), jumlahnya sudah mulai berkurang dibanding hari-hari sebelumnya.
Antrean kendaraan baik roda empat dan roda dua juga masih mengular di pintu masuk pantai. Begitu masuk, mereka bisa memilih beberapa spot menarik, kebanyakan mereka bersantai di tubir pantai, ada wahana ATV ada kuda yang bisa disewa untuk dinaiki menyusuri pantai.
Mereka yang ingin berteduh juga ada semacam gubuk gubuk yang disewakan, sementara petugas keamanan pantai terus patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pengunjung ada sebagian yang nekat mandi, namun kebanyakan hanya bermain karena gelombang laut selatan memang cukup tinggi dan berbahaya.
Orang tua yang membawa anak-anak memilih membawa putra-putrinya mandi di kolam yang lebih aman di utara area parkir. Sementara warung kuliner terlihat masih ramai, beberapa juga memilih membeli ikan segar yang dijual di pasar ikan di sisi barat TPI atau utara tempat perahu nelayan bersandar. <*-5>
