TEMANGGUNG (KRjogja.com) – Aksi nekat dilakukan seorang pemuda asal Ngadimulyo, Selomerto, Wonosobo. MA (21), berupaya merampas sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol) dengan cara unik menggunakan sambal. Usaha tersebut gagal, dan kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji sel tahanan Polres Temanggung.
Kapolres Temanggung, AKBP Rully Thomas menjelaskan, kejadian ini terjadi pada Jumat dini hari saat korban, Ismat (24), warga Sapuran Wonosobo, mendapat pesanan untuk mengantarkan MA dari Terminal Wonosobo menuju Semarang Barat.
Namun saat melintasi kawasan Blok Jumbleng, Dusun Krajan, Desa Ngaliyan, Kecamatan Bejen, Temanggung, tersangka mendadak mengoleskan sambal ke kedua tangannya dan menutup mata Ismat. Akibatnya, motor korban oleng dan terjatuh.
"Setelah korban jatuh, tersangka berusaha menguasai sepeda motor milik korban. Namun Ismat memberi perlawanan hingga terjadi perebutan," jelas AKBP Rully, Kamis (24/4).
Usai kejadian, keduanya sama-sama meminta pertolongan kepada warga. Ismat meminta bantuan ke warga Dusun Kersi, Desa Duren Bejen, sementara MA menuju Dusun Bongkol, Desa Ngaliyan, Bejen. Warga Bongkol yang merasa curiga kemudian menginterogasi MA dan langsung melapor ke Polsek Bejen.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan tersangka dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk plastik berisi sisa sambal, batang kayu rapuh, sepeda motor korban, ponsel, serta jaket kuning bertuliskan "Maxim".
Atas perbuatannya, MA dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
Kapolres Temanggung juga memberikan apresiasi kepada warga yang membantu menggagalkan aksi kejahatan ini. Penghargaan diberikan kepada Iswadi, Slamet Suryono, dan Achmad Rifai.
"Kami sangat berterima kasih atas kerja sama warga dalam menjaga keamanan lingkungan dan membantu tugas kepolisian," ujar Kapolres.
Sementara itu, Iswadi mengungkapkan bahwa langkahnya bersama warga murni sebagai bentuk kepedulian lingkungan. “Kami curiga dengan gerak-geriknya dan langsung melapor ke polisi. Ternyata memang pelaku kejahatan,” ungkapnya. (Osy)
