Dirlantas Polda Jateng: Tidak Ditemukan Bekas Rem Laka Maut Kalijambe 11 MD

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 12:30 WIB
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta saat meninjau langsung lokasi kecelakaan maut di Jalan Purworejo–Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. (Hendri Utomo)
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta saat meninjau langsung lokasi kecelakaan maut di Jalan Purworejo–Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. (Hendri Utomo)

KRjogja.com - PURWOREJO - Kecelakaan maut di Jalan Purworejo–Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025) sore menelan korban jiwa 11 orang. Jumlah korban yang tidak sedikit dan meninggalkan kesedihan bagi orang-orang yang ditinggalkan.

Insiden ini pun menjadi perhatian Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta yang datang langsung ke lokasi kecelakaan Rabu (7/5/2025) sore.

Baca Juga: Selebrasi Kecantikan Terbesar Land Of Beauty 2025 Berhasil Sedot Ribuan Pengunjung

Kombes Pol Pratama sempat mencermati titik kejadian, termasuk melihat posisi kendaraan yang terguling, kondisi warung dan rumah warga yang hancur berikut mengamati kondisi jalan menurun yang menjadi lokus kejadian kecelakaan.

"Semua masih kami dalami, yang jelas truk melaju dari arah utara (Magelang), informasi yang kami dapat menyenggol angkudes dari arah kiri, kemudian oleng kehilangan kendali dan terguling," ucap Kombes Pol Pratama disela peninjauan lokasi kejadian.

Ditambahkan, jalur Purworejo–Magelang, khususnya di wilayah Kecamatan Bener memang masuk kategori rawan kecelakaan. Topografi wilayah dengan kontur jalan menurun dan berkelok dari arah utara (Magelang) menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama kendaraan-kendaraan berat.

Baca Juga: Wamenag Ingin Satu Direktorat Khusus Bidang Vokasi Guna Memperkuat Aspek Kejuruan Siap Kerja

“Apakah ini rem blong atau tidak sempat ngerem ini masih kita dalami penyebabnya,” imbuhnya.

Menurutnya, jika dilihat pihaknya belum menemukan bekas rem atau cengkraman ban di aspal. Namun semua itu masih butuh pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan rem blong atau sopir tidak sempat mengerem saat kejadian.

"Kalau melihat TKP kami belum menemukan bekas rem. Nanti kita dalami apakah sopir tidak mengerem atau rem tidak berfungsi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan maut Rabu (6/5/2025) sekitar pukul 10.30 WIB ini melibatkan dua kendaraan, truk tronton dengan nomor polisi B-9970-BYZ dan minibus angkudes bernomor polisi AA 1037 QA.

Akibat kecelakaan ini, 10 korban meninggal dunia ditempat, satu meninggal dunia di rumah sakit, dan 6 orang luka-luka. Adapun daftar sebelas nama korban meninggal dunia masing-masing; Aulia Anggi Praktiwi (26) warga Dusun Ngadiretno, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Divya Krswinannda (25) warga Mertoyudan Mantenan, Kelurahan Kuncoro, Magelang.

Isna Hayati (27) warga Mendut, RT01 RW01 Mungkid, Magelang. Naely Nur Sadiyah (23) warga Jenis Srambianak, Mungkid, Magelang. Finna Mukarromah (28) warga Rambana, Mungkid, Magelang. Nely Suroya warga Gamol RT03 RW07, Paremono, Mungkid, Magelang.

Melani Septiani (26) warga Ambartawang RT 04 RW 02, Ambartawang Magelang. Edy Sunaryo (71) warga Ngrajeg, RT 02 RW04, Ngrajeg, Mungkid, Magelang (DimungkinkanSopir Angkudes).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X