KRjogja.com, TEMANGGUNG - PT Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Temanggung hingga akhir tahun tercukupi, sehingga petani tidak usah panik berebut mendapatkan.
Koordinator penjualan PT Pupuk Indonesia Wilayah Temanggung-Wonosobo, Subarkah mengatakan berdasar perhitungan, stok pupuk di gudang distributor, gudang kecamatan dan kios mencapai kisaran 16 ribu ton.
"Di gudang kios-kios ada sekitar 12.875 ton. Ini berbagai jenis pupuk," kata dia, Jumat (9/5).
Berdasar ketentuan, kata dia, sampai akhir tahun untuk menyediakan minimal sekitar 1.220 ton. Padahal di Temanggung saat ini ada 16 ribu ton, belum ditambah dengan sisa pupuk tahun lalu yang belum terserap.
Artinya, jelasnya, dari pupuk yang ada di Temanggung sangat memenuhi untuk kebutuhan alokasi kebutuhan petani.
Dikatakan di PT Pupuk Indonesia mempunyai 2 gudang penyangga di Temanggung. Jika kekurangan, pupuk dapat diambilkan dari gudang penyangga di Wonosobo, dan Magelang, yang masing-masing ada 2 gudang penyangga.
"Jadi praktis ada empat gudang yang bisa untuk mendistribusikan pupuk ke Kabupaten Temanggung," kata dia.
Dikemukakan pihaknya memiliki 5 distriutor pupuk bersubsidi di Temanggung dan 65 kios pupuk bersubsidi yang siap melayani penyaluran pupuk.
"Kami juga mempunyai distributor dan kios pupuk non subsidi sebagai pendamping jika membutuhkan pupuk bersubsidi dari produk kami tidak bisa," kata dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Joko Budi Nuryanto mengatakan pada petani untuk tidak risau dengan ketersediaan pupuk sebab telah ada jaminan dari PT Pupuk Indonesia. "Keterangan yang didapat, jelas pupuk ketersediaan, baik pupuk bersubsidi dan non bersubsidi," katanya. (Osy)