Luncurkan Layanan Stroke dan Hospital Tourism, Magelang Perkuat Posisi Sebagai Kota Sehat

Photo Author
- Minggu, 11 Mei 2025 | 20:25 WIB
Walikota Magelang, Wakil Walikota Magelang saat foto bersama Ketua DPRD Kota Magelang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Plt Direktur RSUD Tidar Magelang maupun lainnya.   ((Thoha))
Walikota Magelang, Wakil Walikota Magelang saat foto bersama Ketua DPRD Kota Magelang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Plt Direktur RSUD Tidar Magelang maupun lainnya. ((Thoha))


Krjogja.com MAGELANG - RSUD Tidar Kota Magelang menggelar seminar nasional bertajuk “Update Hospital Regulation and Advance Therapeutic for Stroke” sebagai langkah strategis dalam memperkuat layanan kesehatan dan mewujudkan visi Kota Magelang sebagai destinasi hospital tourism.

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif strategis Magelang Bergaung, sebuah gerakan kolaboratif yang mendorong transformasi layanan publik melalui inovasi, inklusi, dan percepatan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.

Kepala Bagian Bina Program, Pengembangan, dan Hukum RSUD Tidar Kota Magelang Prayitno SKep Ners, program ini merupakan bagian dari komitmen Kota Magelang dalam memperluas akses layanan kesehatan yang terintegrasi dengan pengembangan potensi daerah.

Baca Juga: Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai

Acara yang berlangsung secara hybrid—offline dan online—ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Seminar dibuka oleh sambutan Plt Direktur RSUD Tidar dr Junaedi Wibawa MSi Med SpPK, dilanjutkan dengan penyampaian oleh keynote speaker, yakni Wali Kota Magelang H Damar Prasetyono, yang menekankan pentingnya inovasi layanan kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kota Magelang meluncurkan dua program unggulan sebagai bagian dari Magelang Bergaung, yaitu Wellness & Sport Center RSUD Tidar, menyediakan layanan perawatan cedera dan fisioterapi, analisis komposisi tubuh, rancangan pelatihan tubuh, serta vitamin booster untuk mendukung kesehatan preventif dan rehabilitatif. Dan Cathlab RSUD Tidar, fasilitas subspesialistik yang mendukung prosedur diagnostik dan intervensi pada jantung dan pembuluh darah, seperti angiografi dan pemasangan stent, guna menangani kasus penyakit jantung dan stroke secara komprehensif.

Data dari RSUD Tidar menunjukkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 10.910 kasus stroke dan 27.815 kasus penyakit jantung di Kota Magelang (Datago.magelangkota.go.id). Peluncuran fasilitas baru ini diharapkan dapat mengurangi beban penyakit tidak menular yang terus meningkat.

Baca Juga: Mengenal Wuthering Waves, Salah Satu Game RPG Open World Yang Memikat Hati Gamers

Sedang seminar ini menghadirkan lima narasumber terkemuka. Untuk sesi 1 "Preparedness of Regional Hospitals in Accelerating the Stroke Locus Program" oleh dr Sri Harso MKes SpS (Anggota Dewan Pendidikan dan Pelatihan ARSADA Pusat), "Cost of Illness in Stroke Management on JKN Perspective" oleh dr Gregorius Virgianto Arpuji Anggoro Putro AAP MHEP (Analyst to Deputy of Benefit Assurance Policy, BPJS Kesehatan), yang dipandu moderator Plt Direktur dr Junaedi Wibawa MSi Med SpPK.

Untuk sesi 2, "Code Stroke" oleh Dr dr Dodik Tugasworo Pramukarso SpNIIOO(K) MH-CMC (Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia), "Acute Stroke Management in Level II Health Facilities" oleh Prof Dr dr Ismail Setyopranoto SpN SubspNIIOO (K) (Guru Besar Ilmu Penyakit Saraf FK-KMK UGM), "Understanding Digital Subtraction Angiography (DSA) for Stroke and Other Cerebrovascular Attacks" oleh dr Luthfi Hanityo SpN FINA (Dokter Spesialis Neurointervensi RSUD Tidar), yang dipandu oleh moderator dr Mariesta Kusumaningtyas SpN.
Wali Kota Magelang mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan Kota Magelang yang sehat dan mampu mengurangi beban penyakit.

Dengan seminar ini, Kota Magelang menunjukkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya serta komitmen transformasi layanan kesehatan berbasis kebutuhan masyarakat dan data epidemiologi. Melalui seminar ini, diharapkan terjadi peningkatan kolaborasi antar instansi dalam penanganan stroke dan pengembangan layanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X