KRjogja.com-PURWOREJO-Belum hilang dari ingatan laka maut 12 korban jiwa di Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi dan tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Truk Tronton dengan Nomor Polisi L 8856 UUA mengalami kecelakaan tunggal, hilang kendali dan terguling di seberang jalan dari titik lokasi kecelakaan antara truk pasir dan angkudes hingga mengakibatkan 12 korban jiwa belum lama ini.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si membenarkan hal itu, berdasarkan keterangan Unit Laka Satlantas Polres Purworejo, kronologis kecelakaan tunggal itu bermula dari truk tronton lepas kendali saat menurun dari arah utara (Magelang) ke selatan (Purworejo).
Baca Juga: Usai Liverpool Juara Liga Inggris, Arne Slot Sukses Bungkam Orang yang Meragukannya
"Truk melaju dengan kecepatan sedang, mendekati lokasi kejadian, diduga lepas kendali, truk bergerak ke kanan dan terguling ke bahu jalan di seberang jalan tak jauh dari titik lokasi kecelakaan sebelumnya," ucap AKBP Andry, Selasa (13/5/2025).
Dijelaskan, pengemudi truk bernama Moh Sholeh, warga Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur dilaporkan selamat tanpa luka dalam insiden itu. Namun demikian, akibat kecelakaan ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50.000.000,-.
"Begitu mendapatkan laporan kecelakaan, Unit Laka Satlantas Polres Purworejo langsung turun ke lokasi kejadian melakukan pengamanan, olah TKP, dan evakuasi kendaraan," jelasnya.
Terkait hal itu, sambung AKBP Andry, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda dan stakeholder terkait untuk membahas keselamatan berlalu lintas, termasuk penambahan rambu-rambu peringatan dan himbauan di jalur rawan kecelakaan.
Saat ini truk-truk bermuatan berat sementara waktu diputar balik untuk tidak melewati jalur tersebut, mengantisipasi kecelakaan kembali terjadi. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu larangan terkait truk tidak memungkinkan melintas di jalan tersebut.
"Diperlukan langkah langkah preemtif dan preventif agar kejadian serupa tidak terulang, terlebih di jalan-jalan menurun dan berliku seperti di kawasan Kalijambe itu," tandasnya. <*-5>