Kuota Pembelian Tembakau PT Djarum di Temanggung tahun 2025, Capai 5 ribu Ton

Photo Author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 13:50 WIB
Bupati Temanggung Agus Setyawan melakukan pertemuan dengan PT Djarum Kudus  (dok. Pemkab Temanggung)
Bupati Temanggung Agus Setyawan melakukan pertemuan dengan PT Djarum Kudus (dok. Pemkab Temanggung)

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Kuota pembelian tembakau rajangan kering PT Djarum Kudus di Temanggung pada tahun 2025 mencapai 5 ribu. Jumlah pembelian tersebut bisa bertambah disesuaikan ketersediaan bahan baku di masyarakat .

Senior Manager Tobacco Purchasing PT. Djarum Kudus, Dawam mengatakan PT Djarum Kudus pada musim panen tembakau 2025 menetapkan pembelian tembakau di Temanggung sebesar 5 ribu ton, dan bisa bertambah menjadi maksimal 6 ribu ton.

Baca Juga: UP 45 Bawa Profesor dari Jepang Kenalkan Teknologi Pengolah Sampah Karbon Netral

"Tidak ada penurunan kuota pembelian, masih pada kisaran angka 5.000 hingga 6.000 ton," kata Dawam, Selasa (14/5).

Dikatakan perusahaan telah menentukan kualifikasi tembakau yang akan dibeli. Tembakau yang tidak sesuai akan ditolak, maka itu pada petani yang ingin menjual tembakau ke PT Djarum untuk mengetahui.

"Petani harus menjaga kualitas tembakau, harus memenuhi persyaratan yang diinginkan PT Djarum," kata dia.

Baca Juga: Festival Dalang Cilik 2025 Meriahkan Dies Natalis ke-61 UNY

Dia mengatakan Temanggung menghasilkan tembakau yang bagus dengan karakteristik khas (good taste) yakni angler, gurih, aromatik. Kondisi tersebut hanya terdapat di wilayah spesifik.

“Karakter dan kualitas tembakau tergantung pada lingkungan. Tepatnya kondisi tanah hingga cuaca yang pas. Temanggung punya semua, tetapi sayang banyak yang tidak menggunakan varietas Kemloko 2 atau 3,” kata dia.

Dengan keunggulan alam yang dimiliki, para petani harus tetap memperhatikan pilihan varietas, penggunaan pupuk, pola tanam hingga pengolahan yang benar.
Sekaligus butuh peran serta pihak-pihak terkait, agar dapat bersinergi untuk menjaga kualitas. Dengan kualitas yang baik, harga yang diharapkan dengan kebutuhan industri akan bertemu di titik keseimbangan.

“Pembelian memang akan kita utamakan dari petani mitra. Akan tetapi, apabila sesuai dengan spesifikasi kualitas yang kami butuhkan, produk tembakau di luar kemitraan juga akan kami serap,” katanya.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan telah melakukan kunjungan ke PT Djarum Kudus untuk menanyakan pembelian tembakau pada musim panen 2025. "Hasil pertemuan, diperoleh informasi PT. Djarum Kudus tidak akan mengurangi kuota pembelian tembakau," ujarnya.

Dia berharap para petani yang tersebar di wilayah lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau dapat menjaga kualitas produk sesuai dengan kriteria yang diajukan oleh pabrikan.

“Dengan adanya pembukaan kuota pembelian dari PT. Djarum. Saya minta petani dapat memenuhi kriteria dengan tetap menjaga kualitas tembakau yang dihasilkan,” pungkas Dawam. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X