KRjogja.com - PURWOREJO - Polres Purworejo menanam jagung di desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Rabu (2/7/2025). Penanaman jagung dengan sistem pertanian modern ini dalam rangka mensukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di bidang ketahanan pangan.
Kegiatan diawali dengan proses panen padi di lahan seluas 3 hektare yang dipimpin Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I. Selanjutnya, lahan bekas panen tersebut diolah dan ditanami jagung di bawah arahan langsung Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.
Baca Juga: Kunjungan ke Mantan Bupati dan Wakil Bupati Mengawali Peringatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Bantul
Selain Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purworejo, kegiatan ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bayan, sejumlah tokoh masyarakat diantaranya Ki Lurah Offroad Hardjanto, K.H. Muhammad Abdul Haq Assaubary. PJU Polres Purworejo, Kepala Desa, Kalimiru Agung Yuli Priatmoko, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidomaju Kalimiru, berikut warga setempat.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si mengatakan, penanaman jagung rencana akan dilakukan di lahan seluas 10 hektare menggunakan bibit unggul Pioner P27. Kegiatan juga melibatkan Gapoktan Sidomaju Kalimiru dan masyarakat setempat. "Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi petani muda, dengan memanfaatkan teknologi modern dalam proses pertanian," ucapnya.
Dijelaskan, kegiatan kali ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Bagaimanapun kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan itu penting, inovasi juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Kejari Purwokerto Eksekusi Uang Pengganti Rp 3,88 Miliar dari Kasus Korupsi Proyek Double Track
"Kita butuh memperluas lahan pertanian produktif di tengah dinamika ekonomi dan iklim yang tidak menentu ini," jelasnya.
Kepala Desa Kalimiru, Agung Yuli Priatmoko menyambut baik kegiatan ioni, ia atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Polres dan Kodim 0708/Purworejo.
"Rencananya, proses penanaman hingga panen nanti, petani akan menggunakan alat-alat modern seperti drone untuk penyemprotan pestisida, traktor untuk mengolah tanah, serta thresher untuk memanen," katanya.
Menurutnya, dengan masa tanam hingga panen sekitar 110 hari, diharapkan hasil panen jagung ke depan dapat mendukung stok pangan lokal dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
"Semoga berhasil dan ini akan menjadi inspirasi terkait pertanian modern bagi generasi petani muda di wilayahnya khususnya dan di Purworejo pada umumnya," tandasnya. <*-5>