Krjogja.com - MAGELANG - Korupsi menjadi musuh bersama. Kalau tidak ada pencegahan, tidak ada upaya pemberantasan bersama, maka bisa merusak sendi-sendi kehidupan, merusak perekonomian, termasuk dampaknya kepada masyarakat.
Alokasi anggaran, yang sebenarnya untuk masyarakat, sepenuhnya tidak dapat dinikmati masyarakat karena ada pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari apa yang seharusnya dikirimkan ke masyarakat.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Anak, Abbott Luncurkan PediaSure Baru
Demikian antara lain dikatakan Inspektur Kota Magelang Larsita SE MSc di forum "Bincang Korupsi, Integritas Kuat-Magelang Hebat" yang dilaksanakan di komplek Taman Kyai Langgeng (TKL) Kota Magelang, Minggu (27/7/2025).
Di forum yang dihadiri Walikota Magelang H Damar Prasetyono. Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso MKes SpS, Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Haz maupun lainnya tersebut juga dikatakan gerakan anti korupsi terus dibudayakan kepada seluruh komponen masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif.
Tanpa ada kebersamaan dari semua elemen bangsa, korupsi tidak bisa dicegah. Elemen atau regulasi sebaik apapun, kalau tidak dibangun dari integritas mental para pelakunya atau SDM-nya, maka sangat tidak memungkinkan pencegahan korupsi bisa optimal.
Baca Juga: Penantian Panjang Dahaga Gelar Dibayar Tuntas Fajar/Fikri Juara China Open 2025
Karena itu dalam kegiatan ini juga disuarakan kepada semua masyarakat untuk membangun etika moral kejujuran integritas bersama untuk bersama-sama mengawasi.
Sedangkan Walikota Magelang H Damar Prasetyono di forum ini sempat menyinggung komitmen anti korupsi di Pemerintah Kota Magelang. Dikatakan, paradigma tentang korupsi sebenarnya luas, tidak hanya ambil uang maupun lainnya.
Paradigma tentang korupsi merupakan komitmen sebagai warga negara dan penyelenggara pemerintah untuk terus berbenah, untuk terus benar-benar memahami regulasi, aturan dan norma.
Juga disampaikan apresiasi kepada Inspektorat Kota Magelang yang sudah menjalankan berbagai macam program tentang anti korupsi. Kepada masyarakat Kota Magelang, Walikota Magelang berharap ikut berpartisipasi, juga mengawasi, juga ikut dalam hal-hal yang positif.
Gerakan anti korupsi sudah menjadi budaya, khususnya masyarakat Kota Magelang, untuk terus mengawal jalannya roda pemerintahan dari hal-hal yang terkecil hingga hal-hal yang strategis maupun besar. (THa)
