Gerakan Pangan Murah Polres Temanggung di Desa Tlilir, Ludes Kelarisan

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 17:15 WIB
warga menyerbu GPM yang digelar Polres Temanggung
warga menyerbu GPM yang digelar Polres Temanggung



TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Gerakan Pangan Murah (GPM) Polres Temanggung menyediakan 10 ton beras SPHP Bulog atau 2.000 bungkus kemasan 5 kg, Senin (11/8). Antusiasme warga untuk membeli beras ini sangat tinggi sehingga ludes terbeli.

Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan GPM di Polres Temanggung dilaksanakan serentak di seluruh polsek jajaran sebagai langkah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Ada 14 polsek, masing-masing polsek antara 140 hingga 160 zak dengan per zak beras SPHP berat 5 kg," kata AKBP Rully Thomas.

Dia mengatakan untuk gerakan pangan kali ini, disediakan beras SPHP dengan harga Rp 60 ribu per zak.  Harga ini lebih murah dibanding di harga pasar, karena memang untuk menstabilkan harga beras dan membantu warga dalam mendapatkan barang dengan terjangkau.

Dikatakan GPM sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak. Kegiatan bertujuan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjaga daya beli dan kestabilan harga pasar. "Masyarakat pun diajak untuk memanfaatkan program ini secara positif," kata dia.
 
Kades Tlilir  Kecamatan Tlogomulyo Fathurokhman mengatakan warganya antusias untuk membeli beras SPHMP pada GPM Polres Temanggung yang dilangsungkan di kantor desa, sebab program tersebut yang diharapkan warga.

"Satu jam 160 zak sudah habis, bahkan ini ada yang meminta didatangkan lagi karena tidak mendapatkannya," kata  Fathurokhman, sembari GPM sebagai program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dia mengatakan polres menjanjikan akan kembali menggelar GPM di daerah tersebut, yang dimungkinkan pada Rabu mendatang.

Seorang warga Tlilir, Moewarman (65) mengatakan GPM sangat membantu warga untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau, yakni Rp 60.000 per zak atau Rp 12.000 per kg. Di daerah tersebut  saat ini harga beras sekitar Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram.

"GPM ini sangat membantu warga, semoga ada gerakan serupa sehingga warga mendapatkan beras yang baik dan terjangkau," kata dia. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X