Krjogja.com - TEMANGGUNG - Penyalahgunaan narkoba telah menyasar hingga pelosok di Kabupaten Temanggung, dengan sasaran semua lapisan termasuk pelajar.
Penyuluh Narkoba ahli Muda BNNK Temanggung Sonny Hendrawan mengatakan menjadi tanggungjawab bersama untuk menangani penyalahgunaan narkoba mulai pemberantasan hingga pengobatan pecandunya.
Baca Juga: Inilah Profil Predator Anyar Persija yang Ganas di Laga Kontra Persita
"BNNK Kabupaten Temanggung mengingatkan penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya, ini tentang masa depan kehidupan yang dipertaruhkan," kata Sonni, Selasa (12/8).
Dia mengemukakan usai dialog dan rencana aksi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), program TMMD di Desa Banaran Temanggung. Peserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda.
Diterangkan narkoba terdiri dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif. Termasuk dalam narkotika antara lain heroin, putaw, ganja, shabu, morphin dan cocain. Tergolong psikotropika pil koplo, mogadon, lexotan, obat penenang dan yang bahan adiktif yakni alkohol, spiritus, kecubung dan solvent.
Baca Juga: Messi Masih Rehat, Miami Kena Sikat
Dia mengemukakan berbagai ciri orang yang kecanduan narkoba diantaranya secara fisik beran badan turun drastis, mata cekung merah muka tirus pusat dan bibir kehitaman, secara emosi mudah marah, sensitif dan cemas berlebihan.
Sedangkan secara perilaku malas perubahan pergaulan, penurunan prestasi belajar dan sering menyendiri di ruang gelap atau toilet.
"Dampak penyalahgunaan narkoba sangat luas mulai dari kerusakan organ tubuh, gangguan mental hingga rusaknya hubungan sosial," kata dia.
Disampaikan pada masyarakat yang mengetahui ada yang diduga sebagai pemakai, pecandu atau pengedar untuk dapat menyampaikan pada BNNK atau kepolisian.
"Pemakai dan pecandu akan mendapat pelayanan rehabilitasi untuk mengubah perilaku ke arah yang lebih positif dan hidup sehat. Rehabilitasi ini gratis," kata dia.
Dikatakan negara telah mempunyai sejumlah tempat rehabilitasi, termasuk yang dimiliki BNNK Temanggung. (Osy)