Krjogja.com - TEMANGGUNG – TMMD Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung lakukan pengeboran untuk sumber air bersih di lereng Sumbing di Dusun Plumbon, Kecamatan Selopampang, Temanggung.
Antusias warga sangat tinggi dalam pengeboran itu. Mereka telah mempersiapkan pipa paralon untuk saluran air bersih ke rumah warga, meski pengeboran baru dimulai Minggu (17/08/2025).
Baca Juga: 1.619 Mahasiswa Baru Ramaikan PKKMB Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY 2025
Kepala Desa Plumbon Suharno Senin (18/8) mengungkapkan kebutuhan air bersih di desanya semakin mendesak. Tahun lalu kebutuhan warga akan air bersih masih bisa tercukupi meski dengan sangat terbatas. Namu prediksi tahun ini tidak lagi mengingat debit air semaki mengecil kendati di musim hujan.
“Saat ini ada 183 kepala keluarga yang sangat bergantung pada air bersih. Meski ada aliran, tapi sangat kecil untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Suharno menambahkan, hampir setiap rumah memang memiliki sumur ledeng maupun bak penampungan, namun kondisinya sering kering.
Bahkan, sumber air utama yang ada debitnya sangat kecil, apalagi ketika musim kemarau tiba. Karena itu, sumur bor yang dihadirkan TMMD menjadi solusi penting yang sudah lama dinantikan.
Ia mengaku beberapa hari terakhir sempat kesulitan menentukan titik pengeboran. Meski alat ukur sudah menunjukkan adanya titik air, beberapa jam kemudian hasilnya berubah. Namun kini, titik temu akhirnya berhasil ditemukan setelah proses panjang.
“Atas nama warga Plumbon, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim Temanggung. Semoga bantuan sumur bor ini bermanfaat, menjadi jalan keluar kebutuhan air bersih, dan membawa kemajuan bagi desa kami,” tutur Suharno penuh harap.
Dia berharap adanya sumur bor, 183 kepala keluarga tidak lagi dilanda keresahan akan kekeringan. Harapan besar kini dititipkan pada keberhasilan pengeboran agar kebutuhan air warga terpenuhi, baik di musim kemarau maupun penghujan. (Osy)