Krjogja.com - MAGELANG -Setelah sempat tertunda, kegiatan Magelang Ethno Carnival 2025 (MEC 2025) digelar di tengah Kota Magelang, Sabtu (20/9/2025). Penampilan Drumband Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer (Akmil) Magelang ikut mewarnai kegiatan yang memperoleh sambutan masyarakat.
Semenjak pagi tidak sedikit masyarakat yang sudah menunggu acara ini di tepi kanan-kiri jalan di tengah Kota Magelang yang akan dilalui. Panasnya sinar matahari juga sempat mewarnai.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Sarwo Imam Santoso SH MSi kepada wartawan mengatakan kegiatan ini diikuti 31 peserta, yang terdiri 16 yang peserta umum dan 15 peserta khusus. Diantara mereka ada yang datang dari Semarang, Ambarawa, Kabupaten dan Kota Magelang.
Walikota Magelang Damar Prasetyono diantaranya mengatakan seharusnya kegiatan ini digelar pada Bulan Agustus lalu. Namun karena untuk keselamatan dan kenyamanan bersama, acara ini ditunda karena kondisi keamanan kota saat itu belum kondusif.
Baca Juga: IFI Sleman Peringati World Physical Therapy Day
"Keputusan itu kami ambil bukan untuk mengecewakan masyarakat, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Magelang menjaga keamanan dan ketertiban publik," kata Walikota Magelang sambil menambahkan dengan kerja keras semua pihak, Sabtu (20/9/2025) bisa diselenggarakan kembali dalam suasana yang lebih baik.
Dikatakan, tahun ini diangkat tema "Gaungkan Magelang, Wujudkan Pesona Nusantara.” Tema ini mengandung makna bahwa Magelang bukan hanya kota kecil di jantungnya Jawa, tetapi juga bagian penting dari kekayaan budaya indonesia. "Karnaval ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas, memperkuat identitas, dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan kita bersama," tambahnya. (Tha)