Berdayakan Potensi Desa, Chili Oil Dusun Ngaglik Jadi Inspirasi Bisnis Kuliner

Photo Author
- Senin, 22 September 2025 | 16:05 WIB
Ibu-ibu Dusun Ngaglik menunjukkan partisipasi yang tinggi melalui pengajuan berbagai pertanyaan sekaligus berbagi pengalaman memasak, sehingga diskusi berjalan interaktif dan penuh keakraban.
Ibu-ibu Dusun Ngaglik menunjukkan partisipasi yang tinggi melalui pengajuan berbagai pertanyaan sekaligus berbagi pengalaman memasak, sehingga diskusi berjalan interaktif dan penuh keakraban.

KRjogja.com - MAGELANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) menggelar demonstrasi pembuatan chilli oil di Dusun Ngaglik, Desa Kalipucang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Kegiatan yang disambut penuh antusias oleh warga karena bisa memperkenalkan bentuk inovasi dari cabai.

Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Dr. Kusumaningdiah Retno Setiorini, S.E., Ak., M.Ak., C.A., mahasiswa KKN-T kelompok 41 UAA melakukan demonstrasi chilli oil yang bertujuan untuk memberdayakan salah satu pertanian dusun menjadi potensi usaha rumahan.

"Keunggulan dari bentuk inovasi, chilli oil, yakni menjadi bumbu tambahan untuk berbagai resep masakan dan camilan. Dengan memanfaatkan leaflet sebagai media informasi, mahasiswa juga menjelaskan potensi usaha dari chilli oil yang dapat diolah dengan mudah dan terjangkau oleh ibu rumah tangga," jelas Kusumaningdiah Retno Setiorini, Minggu (14/9/2025).

Berbekal cabai, bumbu penyedap, rempah, dan minyak sebagai bahan utama chilli oil, mahasiswa memaparkan step by step pembuatan beriringan dengan demonstrasi. Cabai yang telah dikeringkan dichopper kasar, lalu tumis rempah hingga matang, kemudian masak cabai serta tambahkan bumbu penyedap.

Ibu-ibu Dusun Ngaglik menunjukkan partisipasi yang tinggi melalui pengajuan berbagai pertanyaan sekaligus berbagi pengalaman memasak, sehingga diskusi berjalan interaktif dan penuh keakraban.

"Melalui demo yang telah terlaksana, mahasiswa KKN-T sangat berharap warga dusun dapat lebih mengenal inovasi cabai dan berkenan menerapkannya sebagai potensi usaha. Pemberdayaan salah satu pertanian ini diharapkan menjadi cikal bakal pertumbuhan pendapatan, baik melalui penjualan chilli oil, cabai bubuk, atau berbentuk produk kuliner," pungkas Kusumaningdiah Retno Setiorini.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X