KRjogja.com - TEMANGGUNG - Setidaknya 7 bangunan rusak dan 5 pohon tumbang pada akibat hujan es disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Temanggung, Senin (13/10/2025) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat masih terus mendata dampak yang diakibatkan dari cuaca ekstrim tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan berdasar data yang masuk dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu yakni pohon tumbang di Kelurahan Manding, Tegal Temu, Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depat toko Iluva dan pohon bambu tumbang di Madureso dan pohon tumbang di jalan Tlogomulyo-Losari Naradan.
Baca Juga: Mrantasi Inflasi
"Cuaca ekstrim juga mengkibatkan setidaknya 7 bangunan rusak mayoritas pada atap," kata dia.
Dikatakan rumah rusak di Pundung Tlogomulyo, Sudikampir, Selopampang Bangunsari Manding Temanggung, Dusun Mantenan Desa Greges Kecamatan Tembarak, di Daleman Asri Kelurahan Mungseng dan balai desa rusak Sriwungu serta di Jragan.
Dia mengatakan petugas BPBD, sejumlah instansi dan relawan diterjunkan ke lapangan untuk penanganan.
Baca Juga: Head to head Persita vs PSIM Jogja: Siapa yang Lebih Dominan?
Laporan sore dari sejumlah titik, kata dia, sebagian telah selesai tertangani, dengan menyingkirkan pohon yang melintang jalan atau memotongnya agar tidak membahayakan.
"Dahan pohon yang mengenai kabel listrik segera ditangani agar tidak membahayakan," kata dia.
Dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan pada pergantian cuaca atau pancaroba, yang diantaranya terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang bisa berdampak pada kerusakkan hunian atau tumbangnya pohon. (Osy)
