Hujan Semalam, Bruno Longsor, Empat Warga Diungsikan

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:22 WIB
Kondisi longsor di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang menyebabkan empat warga harus mengungsi mengantisipasi longsor susulan.
Kondisi longsor di Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang menyebabkan empat warga harus mengungsi mengantisipasi longsor susulan.

KRjogja.com - PURWOREJO - Bencana tanah longsor melanda Kecamatan Bruno, Selasa (21/10/2025) malam. Longsor terjadi di tiga titik akibat hujan dengan intensitas tinggi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,namun empat warga terpaksa harus diungsikan mengantisipasi longsor susulan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Rincian tiga titik longsor itu antara lain di Dusun Giyombong Lor dan Giyombong Kidul (Desa Giyombong) serta Dusun Sipucung (Desa Cepedak). Longsor dipicu curah hujan tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.

"Sebelumnya, sudah ada warga yang melapor soal rekahan tanah di atas tebing setinggi kurang lebih 12 meter. Ternyata benar longsor terjadi, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo langsung turun melakukan assessment berikut menyalurkan bantuan logistik Rabu (22/10/2025)," kata Kepala BPBD Purworejo, Wasit Diono, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: HKJS 2025, Purworejo Aktifkan Pusat Layanan Kesehatan Mental Inklusif 

Dijelaskan, longsor di Dusun Giyombong Lor, Desa Giyombong menerjang rumah milik Muharis (59), kondisi dinding rumah jebol, rangka atap teras roboh tertimpa material longsoran. Empat anggota keluarga diungsikan ke rumah anaknya. Sementara di Dusun Giyombong Kidul, Desa Giyombong, longsor menerjang rumah milik Khamidin (45), rumah itu kini terancam bahaya tanah bergerak.

"Kami (BPBD) masih mengusulkan pemasangan bronjong untuk menahan pergerakan tanah di sekitar bangunan," jelasnya.

Sementaa di Dusun Sipucung, Desa Cepedak longsor menerjang rumah Towiyah (60) dan mengalami kerusakan cukup parah di bagian dapur. Pondasi dan senderan retak, sebagian bahkan ikut terbawa longsoran. "Penanganan darurat telah dilakukan dengan pemasangan terpal untuk menutup area yang rawan longsor susulan," imbuhnya.

Baca Juga: SD Kepuharjo Integrasikan Mitigasi Bencana dalam Pembelajaran

Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan dan pengecekan lokasi sekitar kejadian masih dilakukan, BPBD bersama Camat Bruno, Polsek, Koramil, PMI, Perhutani, serta perangkat desa setempat meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan longsor susulan.

"Bantuan logistik bagi warga yang terdampak juga sudah disalurkan, dan kami mengimbau warga di sekitar area rawan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan masih terus turun dengan intensitas yang cukup tinggi," tandasnya. (*-5)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X