TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Kepolisian Resor (Polres) Temanggung mulai mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jawa Tengah, Senin (3/11).
Kepala Bagian Logistik Polres Temanggung Kompol Bambang Sulistiyo mengatakan awal pelayanan SPPG Polres Temanggung yang berada di komplek asrama polri Gemoh itu sebanyak 1.727 siswa.
"Kedepan SPPG Polres Temanggung bakal melayani 3.800 penerima manfaat, mulai dari PAUD, TK, SD, SMA/SMK, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD," kata dia.
Dia menegaskan SPPG Polres Temanggung berkomitmen menjaga standar gizi dan kebersihan dari produk makanan yang dihasilkan benar-benar memberi manfaat bagi penerima.
"SPPG Polres Temanggung menerap SOP mulai dari penyortiran maupun penerimaan bahan baku. Kami cek secara ketat, sebelum bahan baku diterima harus steril, serta layak sebagai bahan baku MBG," kata dia.
Dia mengatakan dapur SPPG punya tempat pencucian, pengeringan, sterilisasi hingga pembuangan limbah yang sudah sesuai SOP. Jadi memang benar-benar menjalankan SOP yang ditentukan dari BGN," tegasnya.
Dia mengatakan ketika sudah diolah, produk makan yang dihasilkan dilakukan pengecekan test food Dokkes Polres Temanggung.
Kepala SPPG Polres Temanggung, Faizal Riski Anggoro mengatakan seluruh proses produksi makanan dalam pengawasan ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi pada sekolah-sekolah tempat penerima manfaat belajar.
"Untuk SPPG Polres ini melayani 3.800 penerima manfaat untuk sekolah yaitu 18 sekolah, dari SD ada 5 sekolah, SMA/ SMK ada 2, SMP ada 1 dan sisanya ada dari PAUD sama TK. Sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita kami ada sebanyak 200 penerima manfaat," katanya.
Dia mengatakan selain pemenuhan gizi bagi penerima manfaat, kehadiran SPPG Polres ini juga membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar. Ada sebanyak 51 warga yang kini bekerja di SPPG Polres Temanggung. (Osy)