kedu

Gelar Tarian dengan Penari Terbanyak, Catatkan Rekor di MURI

Senin, 3 Juli 2023 | 05:30 WIB
Sebagian peserta Tari Sluku-Sluku Bathok di alun-alun Kota Magelang. (Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG - Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 tingkat Polres Magelang Kota digelar di alun-alun Kota Magelang, Minggu (2/7/2023). Kegiatan ini memperoleh perhatian banyak pihak, baik dari kalangan masyarakat, komunitas, TNI dan Polri, budayawan, seniman, pegawai instansi, perbankan maupun lainnya.


Sejak pukul 06.30 diantara mereka sudah ada yang datang ke alun-alun Kota Magelang. Tidak hanya kalangan orang dewasa atau orang tua, kalangan anak-anak pun sudah berdatangan. Semakin siang semakin banyak yang datang ke alun-alun. Ada diantara mereka yang datang dengan membawa bathok atau tempurung kelapa, dan ada juga yang tidak. Beberapa anggota Polres Magelang Kota menyiapkan banyak tempurung kelapa, dan tidak sedikit masyarakat yang ikut memanfaatkan tempurung-tempurung tersebut.


Diantara beberapa kegiatan yang dilaksanakan, Tari Sluku-Sluku Bathok menjadi daya tarik tersendiri, mengingat tarian ini ditampilkan untuk Rekor MURI dalam hal jumlah peserta terbanyak. Dari hasil verifikasi terakhir Tim MURI, peserta ternyata memang tidak sedikit, yaitu 12.338 penari. "Awal mula informasi yang diberikan kepada MURI kegiatan ini akan melibatkan 3 ribu penari," kata Sri Widati dari MURI. Namun hasil verifikasi terakhir yang dilakukan MURI, ternyata jumlahnya 12.338 penari.


Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan secara offline, tetapi juga diikuti secara online lewat live streaming You Tube Polres Magelang Kota. Tercatat ada 11.494 penari yang mengikuti secara langsung di alun-alun Kota Magelang, sedang 844 peserta lainnya mengikutinya lewat zoom. Ini sebagai rekor yang ke-11.037. Tidak hanya sebagai rekor nasional, tetapi juga sebagai rekor dunia.


Piagam dari MURI dianugerahkan kepada Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda E Sebayang SIK MM dengan didampingi suami, Polres Magelang Kota dan Pemerintah Kota Magelang yang diterima Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD K-GH. Gubernur Akmil Mayjen TNI Erwin Djatniko SSos ikut mendampingi saat penyerahan piagam penghargaan dari MURI.


KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, Gubernur Akmil, Butet Kartaredjasa, pelukis Nasirun, dr Oei Hong Djien (OHD), KHM Yusuf Chudori atau Gus Yusuf, Walikota Magelang, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Drs Adi Waryanto, Pj Sekda Kota Magelang Larsita SE MSc maupun lainnya juga ikut tampil di alun-alun Kota Magelang bersama masyarakat.


Kapolres Magelang Kota diantaranya mengatakan tujuan kegiatan di alun-alun Kota Magelang ini untuk berkumpul dan semua dapat menjaga kondusifitas bersama. Juga dikatakan, kegiatan ini juga untuk 'nguri-uri budaya'. Di Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 ini, lanjutnya, Polri Presisi Untuk Negeri. Dilaksanakan peringatan Hari Bhayangkara menuju Pemilu Damai tahun 2024. Kehadiran Polri diharapkan dapat diterima di tengah-tengah masyarakat.


Sementara itu beberapa permainan tradisional, seperti main egrang maupun lainnya, juga ditampilkan di alun-alun Kota Magelang. Tidak sedikit masyarakat yang memainkannya. Beberapa makanan tradisional juga ditampilkan, demikian juga kesenian tradisional. Kesenian Barongsai juga mewarnai suasana di alun-alun Kota Magelang usai pencatatan Rekor MURI, Minggu kemarin.(Tha)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB