Singkat cerita, mercon bisa masuk ke Indonesia karena dibawa oleh para pedagang China. Dulu pernah ada larangan membakar mercon yang ditetapkan oleh VOC, karena khawatir dapat menyebabkan kebakaran di wilayah penduduk dan kebun.
Walau begitu, petasan pernah digunakan oleh masyarakat Tionghoa di Surabaya untuk menyambut Imlek. Mereka percaya suara ledakan yang berasal dari mercon dapat menjadi pengusir roh jahat serta membawa kebahagiaan.
Dari situ, mercon dan kembang api semakin banyak digunakan di Indonesia. Berbagai tradisi yang menggunakan keduanya sebagai alat penyambut antara lain adalah Ramadhan dan lebaran, Natal, tahun baru, hingga acara-acara adat pernikahan di Betawi. (*)