kedu

Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive

Senin, 27 Maret 2023 | 13:57 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyaksikan reruntuhan rumah akibat ledakan bahan mercon. (Foto: Thoha)

Krjogja.com - MAGELANG – Kasus ledakan bahan mercon merenggut nyawa dan memorakrandakan belasan rumah di desa Griwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang mengundang perhatian Kapolda Jateng. Bahkan, pucuk pimpinan jajaran Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin(27/3/2023) pagi meninjau lokasi kejadian.


Kapolda yang didampingi para pejabat utama mengatakan merasa prihatin adanya musibah ledakan bahan mercon yang terjadi pada waktu sholat tarawih.


"Kami telah melakukan investigasi terkait ledakan bahan mercon tadi malam pukul 20.05 di mana pada saat warga sedang tarawih",ungkap Kapolda.


[crosslink_1]


Sementara adanya kejadian itu selain meminta korban jiwa menimpa Mufid dan beberapa orang terluka, juga mengakibatkan belasan rumah rusak dan lima rumah diantaranya rusak parah.


"Dari DVI telah dilakukan pemeriksaan pada korban meninggal. Korban bernama Mufid dan benar, korban adalah impact dari ledakan", tegasnya Kapolda menegaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Polres, Kodim dan Pemda Kabupaten Magelang. Disepakati, unusur-unsur Forkompinda tersebut akan segera bahu-membahu memperbaiki rumah-rumah warga


“Kita kerja bakti perbaiki rumah warga. Kemarin tim Inafis, Gegana dan Labfor sudah olah TKP. Kita sisir jangan sampai ada bahan berbahaya yang tersisa. Tapi (sudah selesai), hari ini( Senin-red) TKP sudah dibuka", tuturnya.


Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolda, diketahui jenis ledakan yang terjadi adalah low explosive. Di sumber ledakan, polisi menemukan kantong plastik beserta sejumlah bahan pembuat mercon.


Selain korban meninggal, Kapolda menerangkan, terdapat satu korban luka ringan dan dua orang sesak nafas. “Tapi semua sudah membalik dan sudah kembali", tandasnya.


Kapolda mengungkap, pihaknya pada dasarnya tidak memberikan celah pada penyalahgunaan dan peredaran bahan peledak berbahaya seperti mercon. Jajaran Ditreskrimum dan Seluruh polres sudah melakukan berbagai upaya termasuk melakukan penindakan.


Pada kesempatan itu Kapolda juga menyinggung atas keberhasilan jajarannya mengungkap kasus mercon, seperti di Banyumas. “Pada Jumat (24/3/2023) lalu, Polres Banyumas mengamankan satu truk box berisi 7000 petasan. Dua pelaku diamankan. Sementara Polres Klaten juga mengamankan 25.500 petasan cabe dan sudah ditetapkan satu tersangka",terangnya.


Selain itu Kapolda juga menyebutkan penindakan juga dilakukan polres-polres lain. Seperti Polres Batang yang berhasil mengamankan 2800 petasan, polres Demak mengamankan 45 kg bahan petasan, Polres Kudus mengamankan 15 kg bahan, dan juga Polres Brebes", lanjut Kapolda.


Oleh karena itu Kapolda menghimbau masyarakat menjaga kekhusyukan bulan Ramadhan dan tidak bermain-main dengan petasan. Masyarakat yang melanggar dapat dikenakan sanksi berdasarkan UU Darurat Tahun 1951 yang sanksinya berat. (Cry)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB