Krjogja.com - PURWOREJO - Nurohman (49), ASN di lingkungan Pemkab Purworejo, ditemukan tewas hanyut di Sungai Bogowonto, Dusun Limus, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Sabtu (25/3). Sebelumnya, warga Sikembang Kalinongko Loano itu terlihat oleh sejumlah warga sekitar di Jembatan Liwung, dekat Pasar Pagi Kelurahan Tambakrejo, Purworejo.
Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman mengatakan, penemuan korban memiliki rangkaian dengan kesaksian sejumlah warga di sekitar jembatan Sungai Bogowonto itu.
"Pada Sabtu dini hari, sekira pukul 03.00 WIB, warga di sekitar pasar melihat korban memarkirkan motor di tepi jembatan, lalu korban terlihat berjalan di sekitarnya," katanya kepada KRJOGJA.com.
Tidak lama berselang, warga tidak melihat lagi keberadaan korban. Ketika dicek kendaraannya, warga menemukan kunci kontak yang masih tergantung di sepeda motor, ponsel, dan tas kecil berisi identitas korban.
[crosslink_1]
Lalu, warga Limus yang tinggal di tepi Sungai Bogowonto, melihat korban terdampar di tengah sungai sekitar pukul 08.30 WIB. Saksi tersebut melaporkan penemuan tubuh korban kepada warga lain dan Polsek Purworejo.
Polisi bersama SAR dan PMI Purworejo mengevakuasi tubuh korban. "Kami melakukan penelusuran dan ternyata korban ini adalah pengendara yang motornya ditemukan di tepi Jembatan Liwung," tuturnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka akibat penganiayaan pada jasad korban. "Korban kami evakuasi ke RSUD Dr Tjitrowardojo," katanya.
Dijelaskan, berdasarkan informasi dari keluarganya, korban pergi tanpa pamit dari rumahnya pada Jumat (24/3) pukul 23.30.
"Korban pergi naik motor bebek AA 5974 yang kemudian ditemukan warga ditinggalkan di dekat jembatan," ujarnya.
Pihak kepolisian menduga korban terpeleset ketika beraktivitas di tepi sungai itu. Korban hanyut di aliran sungai yang dalam dan tenggelam, hingga ditemukan tewas kurang lebih empat kilometer di hilir sungai Liwung.(Jas)