Krjogja.com - MAGELANG - Tahapan Pemilu 2024 telah dimulai pada 14 Juni 2022 lalu, 20 bulan sebelum pemungutan suara dan telah dilaksanakan antara lain pendaftaran partai politik (Parpol) 18 bulan sebelum hari H. Ada 18 Parpol nasional yang akan mengikuti Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh, Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin saat acara nonton bersama live streaming 'Peluncuran Kirab Pemilu 2024 : Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara' di Aula Kantor KPU Kabupaten Magelang, Rabu (15/2/2023) yang dihadiri oleh jajaran Forkompimda, dan perwakilan Parpol
"Kemudian penyusunan daerah pemilihan, untuk daerah kita (Kabupaten Magelang) tidak ada perubahan baik yang pusat, daerah, provinsi juga Kabupaten semua masih tetap sama seperti Pemilu 2019," jelas, Afiffudin.
Lanjut, Afiffudin, saat ini juga sedang berlangsung dua kegiatan yaitu pemuktahiran data pemilih melalui kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas Pantarlih di masing-masing desa dan akan datang dari rumah ke rumah.
Beriringan dengan kegiatan tersebut adalah proses verifikasi faktual dukungan calon anggota DPD yang sekarang prosesnya sedang berlangsung. Sementara untuk penyelenggaranya sudah terbentuk semua sampai di jajaran desa.
"Terdapat 105 PPK plus 105 sekretariat PPK, kemudian 1.116 PPS plus 1.116 sekretariat PPS Alhamdulillah semuanya sudah terbentuk di tahun ini, sehingga bisa melakukan kegiatan tahapan secara utuh," paparnya.
Afif mengatakan dalam tiga hari terakhir KPU telah melaksanakan pula kegiatan Coklit serentak para tokoh baik tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan daerah dengan tujuan menyemarakan kegiatan Coklit untuk memastikan semua warga di Kabupaten Magelang memiliki hak pilih dan mendapatkan surat suara.
Menurutnya, peran para tokoh ini penting karena sebagai panutan bagi masyarakat, sehingga ketika para tokoh ini menghimbau, maka masyarakat juga akan mengikuti untuk mensukseskan tiap tahapan Pemilu yang akan dilaksanakan. (Bag)