TEMANGGUNG - BNN Kabupaten Temanggung melakukan pemberantasan dan pengungkapan jaringan sindikat narkotika sepanjang tahun 2022 sebanyak satu kasus dengan dua tersangka dan memetakan 4 jaringan.
Kepala BNN Kabupaten Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan BNNK lebih banyak pada upaya pencegahan dan rehabilitasi, dibandingkan dengan pemberantasan.
"Pemberantasan sebagai upaya terakhir, meski begitu ada banyak yang terdeteksi dan ditemukan sebagai pengguna narkoba direhabilitasi," kata AKBP Triatmo Hamardiyono, Kamis (29/12/2022).
Dia mengatakan keberhasilan dari BNNK dalam kinerja satu tahun. jumlah klien klinik BNNK dengan target 10 orang dan tercapai 24 orang, rujuk 4 orang terinci satu orang dirujuk ke Baturraden, 3 orang ke Lido Bogor
Dikatakan jumlah klien intervensi berbasis masyarakat (IBM) pada 2022 ditarget 5 orang dan tercapai seluruhnya, jumlah klien pascarehabilitasi target 14 orang realisasi 14 orang dan jumlah agen pemulihan yang mendapat pelatihan target 5 orang dan 100 persen.
Sedangkan target singkatan dari Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) tercapai 100 orang dari 10 orang target dan target asesmen medis mencapai 4 dari 0 target.
Dia mengatakan dibidang rehabilitasi, salah satu program unggulan yang terus dikembangkan adalah IBM yang sepanjang tahun 2022 telah dibentuk 3 IBM dan sudah beroperasi di tengah masyarakat.
Dia menerangkan BNNK mengutamakan strategi pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. Melalui strategi tersebut BNNK Temanggung telah melakukan banyak pencapaian dan dampaknya dapat dirasakan masyarakat.
"Indek kemandirian masyarakat di Temanggung 3,56, indek ketahanan diri remaja 54,85, dan indek kapabilitas rehabilitasi tercapai 3,91, "kata dia.
Dia mengatakan BNNK Temangung pada tahun 2022 mendapat pagi Rp1,6 miliar danbtelah diserap Rp 1,5 miliar atau 99,14 persen dengan IKPA 96,93 persen atau sangat baik sehingga mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan. (Osy)