kedu

Penghargaan Tata Kelola Keuangan Desa, Wujudkan Desa Transparan dan Akuntabel

Selasa, 20 Desember 2022 | 23:47 WIB
Penerimaan penghargaan untuk desa berprestasi (foto: istimewa)

 

TEMANGGUNG - 10 desa di Kabupaten Temanggung mendapatkan penghargaan sebagai desa pengelolaan keuangan terbaik dari Bupati Al Khadziq. Penghargaan diberikan pada momentum Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung Gema Aristi mengatakan kategori desa terbaik dalam Tata Kelola Keuangan Desa periode tahun 2021-2022 di semester 1, yakni Desa Nampirejo Kecamatan Temanggung, Traji (Parakan), Pesantren (Wonoboyo), Selosabrang (Bejen), dan Tretep (Tretep). 

 

"Selain itu Desa Sucen Kecamatan Gemawang, Pandemulyo di Kecamatan Bulu, Sukomarto Kecamatan Jumo, Canggal Kecamatan Kledung, dan Ngadirejo Kecamatan Ngadirejo," kata Gema Aristi, Selasa (20/12).

 

Gema Aristi mengemukakan desa-desa tersebut mendapat penghargaan berdasar penilaian yang dilakukan Inspektorat, Dinpermades, Kecamatan dan Tenaga Ahli Pendamping Desa Kementerian Desa.

 

Dia mengatakan pengelolaan keuangan desa harus lebih baik transparan dan akuntabel. Demikian pula kegiatan harus selesai tepat waktu, seperti kegiatan tahun anggaran 2022 harus selesai di tahun 2022.

 

“Kegiatan harus diselesaikan di tahun berkenaan, dan tidak boleh melewati tahun anggaran. Selanjutnya, agar APB Desa tahun 2023 harus ditetapkan maksimal tanggal 31 Desember 2022,” tegasnya.

 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Tunggul Purnomo mengapresiasi atas penghargaan yang diterima desa berprestasi. Harapan akan memacu semangat desa-desa lain untuk berprestasi dan tertib dalam pengelolaan keuangan maupun dalam pelaporan.

 

"Kami dari DPRD berharap kualitas penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan keuangan desa bisa meningkat, dan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga," kata dia. 

 

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa (P3KD) Dinpermades Kabupaten Temanggung Yusuf Edi Nugroho mengatakan penilaian dilaksanakan secara bertahap dengan aspek yang dinilai mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan desa.

 

Dia berharap, desa yang mendapat penghargaan dapat meningkatkan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

 

Pembangunan desa diperlukan untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata dia.

 

Dia mengatakan penghargaan juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi desa lain untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih baik.

 

Dia mengatakan pengelolaan keuangan desa menjadi fokus utama kegiatan.

Pengelolaan yang baik sudah menjadi sebuah kebutuhan, untuk itu Dinpermades bersama instansi terkait akan semaksimal mungkin mewujudkan sistem keuangan desa.

 

Salah satunya, kata dia melalui Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Desa untuk memperjelas dan mengatur lebih detail implementasi Permendagri dan peraturan lain yang sudah ada. 

 

Selain itu, lanjutnya pengelolaan keuangan desa juga menjadi salah satu bagian dari Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK, yang menuntut pengelolaan keuangan yang baik dengan indikator laporan keuangan desa dan laporan aset desa. 

 

Dinpermades juga membangun sistem melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang sudah dilaksanakan di seluruh 266 desa di Kabupaten Temanggung dan Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) yang didukung dengan ketersediaan internet di seluruh desa melalui program Jaringan Internet Desa (Jarit Desa) yang didukung Dinas Komunikasi dan Informatika. 

 

"Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi," katanya.

 

Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Temanggung Al Amin memberikan apresiasi adanya penghargaan tersebut. Ia menyampaikan, sinergitas antar stakeholder menjadi modal untuk pengelolaan desa di masa yang akan datang. 

 

“Keberhasilan pembangunan desa di Kabupaten Temanggung tidak terlepas dari sinergitas para stakeholer, dan jejaring yang dibangun, ini perlu terus ditingkatkan,” ujarnya. (Osy)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB