Krjogja.com - TEMANGGUNG - Komisi IV DPR RI menginisiasi pembuatan rencana induk (master plan) di 14 desa di Kabupaten Temanggung, Magelang dan Purworejo. Uniknya, ke 14 desa tersebut semunya dipimpin kades perempuan. Anggota Komisi IV DPR RI Sudjadi mengatakan desa merupakan daerah otonom terbawah dan selama ini cenderung tidak memiliki master plan dalam pembangunan.
"Kami menginisiasi pembuatan master plan, sehingga pembangunan terarah. Pembangunan ini dengan memperhatikan potensi desa," kata Sudjadi, Jumat (04/11/2022).
Disampaikan Sudjadi dipilihnya kades perempuan untuk membuktikan bahwa mereka punya potensi untuk memimpin dan memajukan serta mensejahterakan rakyatnya. "Perempuan tidak lagi konco wingking tetapi berperan dalam pembangunan. Mereka ada politisi di desanya," kata dia.
Sekda Kabupaten Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan dari sekitar 266 desa di Temanggung tidak ada yang memiliki master plan. Dengan inisiasi dari Komisi IV DPR RI maka kini telah ada yang memiliki master plan. "Ada 8 desa di Temanggung yang kini memiliki master plan, sebelumnya tidak ada," kata dia.
Disampaikan selama ini kades dalam pembangunan mengacu pada RPJMD. Keberadaan master plan sangat penting untuk kelangsungan pembangunan di desa.
Ketua Tim Ahli Prof Wiendu Nuryanti mengatakan dalam penyusunan master plan desa, tim melakukan survey untuk menemukan kekuatan utama dari desa. Kekuatan utama itu didukung dengan sumber daya yang dimiliki lantas dikembangkan.
"Kekuatan desa misalnya dari pariwisata, pertanian, perikanan atau perkebunan. Kami membantu menemukan potensi dan menyusun master plan," kata dia .
Dia mengatakan dari master plan nanti akan diturunkan dalam berbagai program kegiatan, serta memadukan anggaran baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan desa. "Adanya master plan ini, siapapun kadesnya nanti dalam pembangunan tinggal sebagai acuan," kata dia. (Osy)