PURWOREJO, KRJOGJA.com -  SMK TKM Tamansiswa  Kabupaten Purworejo mendidik siswanya untuk berwirausaha.
Para siswa diajari materi wirausaha secara berjenjang mulai kelas X hingga kelas XII.
Kepala SMK TKM Tamansiswa Purworejo Ki Gandung Ngadina mengatakan, kewirausahaan adalah pembelajaran yang wajib diberikan kepada anak didik di sekolahnya.
"Ada mata pelajaran dan guru yang khusus mendidik siswa soal kewirausahaan," tuturnya di sela tasyakuran 100 Tahun Tamansiswa, di sekolah itu, Minggu (3/7/2022).
Menurutnya, kewirausahaan menjadi penting agar siswa mendapat pemahaman bahwa mereka bisa membuka dan menjalankan usaha setelah lulus dari SMK.
Selain teori dan praktik kewirausahaan, SMK juga mendidik anak soal berbagai karakter baik yang harus dimiliki ketika masuk dunia industri, salah satunya kedisiplinan.
Menurutnya, kewirausahaan menjadi salah satu keunggulan SMK TKM Tamansiswa Purworejo.
"Tapi tidak hanya soal kewirausahaan juga, kami terus menggandeng dunia usaha agar bisa bekerjasama, dengan berbagai program peningkatan kapasitas pamong siswa dan infrastruktur sekolah, serta membuka peluang kerja bagi alumni SMK TKM," terangnya.
SMK TKM Tamansiswa sedang dalam rangka penjajakan kerja sama dengan BUMN PT Pindad.
Bentuknya, kata Gandung, adalah dengan penempatan magang guru dan siswa, serta informasi apabila PT Pindad membuka penerimaan pekerja lulusan SMK.
Dikatakan, kewirausahaan dan kerja sama industri akan menjadi modal unggulan SMK, khususnya swasta, untuk dapat bertahan.
Sebab, Gandung melihat tren penurunan jumlah lulusan SMP di Purworejo, kini menjadi tantangan baru sekolah swasta.
"Saya lihat, dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Maka, kami harus punya strategi agar stabilitas PPDB dapat terus terjaga dengan baik," ujarnya.
Adapun puncak perayaan 100 Tahun Tamansiswa, dilaksanakan dengan upacara bendera, pelepasan 500 burung merpati, dan potong tumpeng. Ketua Majelis Cabang Tamansiswa Purworejo Ki H Sulidjo memotong tumpeng dan diserahkan kepada Ki Gandung Ngadina.