PURWOREJO, KRJOGJA.com - Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo membagikan 300 paket sembako untuk warga kurang mampu terdampak Covid-19 di sekitar kampus. Pembagian sembako dilakukan di kompleks Kampus Utama UM Purwporejo di Kelurahan Purworejo, serta di Kampus III di Kelurahan Sucen Juru Tengah Bayan.
Rektor UM Purworejo Rofiq Nurhadi mengatakan, pembagian sembako merupakan salah satu bentuk bakti dan kepedulian kampus terhadap lingkungan. Pembagian bantuan juga merupakan rangkaian Milad ke - 57 UM Purworejo. "Kami melihat masyarakat terutama yang masih terdampak dan belum sepenuhnya pulih akibat pandemi. Maka kampus berinisiatif untuk berbagi sedikit rezeki dengan mereka," ujarnya menjawab pertanyaan KRJOGJA.com, usai pembagian, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, selain meningkatkan derajat ilmu masyarakat, kampus juga memiliki peran mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baksos, lanjutnya, sebagai bentuk refleksi diri untuk terus meningkatkan kepedulian, serta upaya kampus dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat sekitar.
Koordinator baksis UM Purworejo Umi Faizah mengatakan, untuk mencegah kerumunan, pihak panitia melakukan pendataan terhadap calon penerima bantuan. Mereka diberi kupon dan diminta mengambil di lokasi yang sudah ditentukan.
Sembako diberikan kepada penerima yang mematuhi protokol kesehatan. "Mereka datang dengan tertib, tidak berkerumun, dan memakai masker. Semua warga sasaran menerima bantuan," ucapnya.
Umi berharap bantuan paket sembako itu bisa meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah pandemi. "Kami menilai para penerima bantuan itu bisa dibilang paling terdampak pandemi. Mereka tukang becak, pedagang kecil, dan warga yang penghasiannya pas-pasan, perlu dibantu agar beban harian yang harus mereka tanggung semakin berkurang," tuturnya.
Selain pembagian sembako, Milad ke - 57 UM Purworejo juga diisi dengan kegiatan vaksinasi massal, semonar, dan turnamen olah raga.(Jas)