MAGELANG, KRJOGJA.com - Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, LP Kelas IIA Magelang (Lapas Magelang) mengajukan pengusulan remisi khusus Idul Fitri 1442 H bagi 357 narapidana (napi) yang berada di Lapas Magelang. Jumlah remisi yang diajukan bervariasi, ada 15 hari dan ada juga yang diusulkan memperoleh remisi 2 bulan.
Humas Lapas Magelang Cahyo Sunarko Amd IP SSos kepada KRJogja.com, Kamis (6/5/2021) mengatakan perolehan remisi mengacu kepada Keputusan Presiden RI Nomor 174 tahun 1999 tentang Remisi. Remisi diberikan kepada narapidana pidana umum dan pidana khusus yang telah memenuhi syarat. Pengusulan Remisi Khusus Idul Fitri sudah secara online dengan Sistem Database Pemasyarakatan yang lebih cepat, efisien, transparan dan tidak ada pungutan.
Dikatakan, narapidana yang diusulkan memperoleh remisi ini termasuk narapidana yang baru dipindahkan dari Lapas lain ke ke Lapas Magelang untuk mengikuti Program Rehabilitasi Narkotika selama 6 bulan di Lapas Magelang. Kegiatan rehabilitasi ini, baik sosial dan medis, dibuka Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah A Yuspahruddin BH BcIP SH MH, Rabu (28/4/2021) lalu.
Kepala Lapas Magelang Satriyo Waluyo BcIP SH MH secara terpisah mengatakan ada 170 orang yang mengikuti program rehabilitasi selama 6 bulan ini, terdiri 120 orang peserta rehabilitasi sosial dan 50 orang rehabilitasi medis. Tujuan pelaksanaan rehabilitasi medis adalah supaya warga binaan dapat pulih dan kualitas hidupnya menjadi lebih meningkat. Sedang tujuan rehabilitasi sosial adalah warga binaan mampu menunjukkan perubahan perilaku, produktif, mandiri dan mengalami peningkatan kualitas hidup. (Tha)