PUWRWOREJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 3.297 warga Kabupaten Purworejo telah menerima vaksin Covid-19 sejak kegiatan vaksinasi tahap II dosis pertama dilaksanakan pada 23 Februari 2021. Mereka adalah petugas pelayanan publik termasuk TNI/Polri.
Sementara dalam lima hari kegiatan, terdapat 140 sasaran yang tidak terimunisasi. "Mereka ini tidak lolos skrining, karena alasan kesehatan, sehingga harus ditunda atau bisa juga masuk kriteria ekslusi yakni tidak layak divaksinasi," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Purworejo dr Tolkha Amaruddin Sp THT, kepada KRJOGJA.com, Minggu (28/2).
Sasaran yang ditunda vaksinasinya sebanyak 101, sedangkan yang eksklusi 39 orang. Mereka yang menjalani penundaan akan divaksin setelah penjadwalan lagi oleh Satgas Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di 26 fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Purworejo. "Ada 42 tempat vaksinasi, mulai rumah sakit, klinik, dan puskesmas, tapi baru diselenggarakan di 26 fasilitas," ucapnya.
Menurutnya, tidak ditemukan ada kelompok sasaran yang menolak vaksinasi Covid-19. Meski ada laporan beberapa sasaran yang fobia jarum suntik, tapi vaksinasi tetap berhasil dilaksanakan. Satgas menerima beberapa laporan kejadian ikutan pascaimunisasi, antara lain sasaran pusing dan mual, namun sebagian besar tidak berlangsung lama. "Ada yang diberi oksigen dan sembuh. Hanya ada satu yang dirawat di rumah sakit karena ada gejala mual dan muntah. Tapi kondisinya sudah membaik," paparnya.
Dikatakan, vaksinasi menjadi babak penting penanganan Covid-19 di Purworejo maupun secara nasional. "Diharapkan dalam beberapa bulan ke depan akan muncul herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat, sehingga semakin sedikit warga yang sakit," tuturnya.
Pelaksanaan vaksinasi, katanya, belum mempengaruhi pertumbuhan konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Tren kasus harian, lanjutnya, masih sama dalam beberapa minggu terakhir. "Kemarin tambah delapan kasus, sebelumnya 34, artinya masih fluktuatif. Untuk efek vaksinasi belum bisa dihitung, ini baru awal karena kekebalan itu muncul paling tidak tujuh minggu setelah vaksinasi," terangnya.
Secara keseluruhan, kata Tolkha, sudah kurang lebih 7.000 warga Purworejo menerima vaksin. Untuk tahap pertama, sebanyak kurang lebih 3.000 tenaga kesehatan telah menerima dua dosis vaksin. Berdasar data satgas per Sabtu 27 Februari 2021, sebanyak 4.755 warga Purworejo terkonfirmasi Covid-19. 160 Pasien terkonfirmasi meninggal dunia, 25 menjalani perawatan medis, dan 195 tanpa gejala. Sebanyak 4.375 dinyatakan sembuh atau selesai melakukan isolasi.(Jas)