kedu

PSHT Kerahkan Pendekar untuk Lakukan Aksi Sosial

Jumat, 15 Januari 2021 | 13:54 WIB
Pendekar PSHT kerja bakti membersihkan longsoran. (Foto : Jarot Sarwosambodo)

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Purworejo sukses memobilisasi ratusan anggotanya untuk terjun dalam berbagai kegiatan sosial. Pendekar PSHT bekerja sama dengan PMI Purworejo untuk program donor darah, serta terjun ke lokasi bencana untuk membantu para korban.

Belum lama ini, PSHT terjun ke Dusun Sikuning Desa Hargorojo Kecamatan Bagelen untuk membantu Ngatinah, yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor. "Kami datang ke Hargorojo, sebanyak 50 pendekar berangkat, mereka membersihkan material longsoran dengan peralatan manual," kata Korlap PSHT Agus Susanto, saat ditemui KRJOGJA.com, Jumat (15/01/2021).

Selain membersihkan material longsoran dan memenuhu rumah Ngatinah, anggota PSHT juga membuat drainase di tebing dekat rumah itu. Drainase dibuat untuk mengalirkan air agar tidak menggerus tebing hingga menyebabkan longsor.

Dalam aksi sosial itu, PSHT tetap berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. "Kami tetap kedepankan silaturahmi, istilahnya kulonuwun dulu, masyarakat Hargorojo antusias menyambut PSHT," ucapnya.

Aksi sosial pendekar PSHT tidak hanya di Hargorojo. Sebelumnya, kata Agus, PSHT telah menjalin kerja sama dngan PMI Cabang Purworejo untuk penyelenggaraan program donor darah.

Kerja sama dengan PMI Cabang Purworejo itu disepakati pada Desember 2020. Rencananya, kegiatan donor darah PSHT akan diselenggarakan pada Maret 2021.

Menurutnya, PSHT memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sosial di Purworejo. "Kami punya 170-an warga atau anggota dan 500 siswa di Purworejo, mereka semuanya adalah potensi yang dapat digerakkan untuk berbagai aksi sosial," ungkapnya.

Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Miranto SP mengemukakan, PSHT bukan sekadar organisasi bela diri tradisional semata. PSHT, lanjutnya, juga menjadi lembaga yang selalu menanamkan nilai luhur Bangsa Indonesia dan Pancasila dalam aktivitas kesehariannya.

Pesilat, katanya, tidak hanya harus lihai mempertontonkan jurus, namun juga dituntut untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat. "Kami harus bisa mengejawantahkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kepedulian sosial salah satu implementasinya dan sikap itu terus kami tanamkan ke seluruh anggota," tegasnya.

Kadus Sikuning Hargorojo Atik menuturkan, peran serta PSHT dalam kerja bakti di rumah Ngatinah membantu mengurangi beban warga. "Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran PSHT," katanya. (Jas)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB