PURWOREJO, KRJOGJA.com - Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) memberikan pendampingan kepada sejumlah pelaku UMKM setempat agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Mereka memberi wawasan kepada pengusaha kecil tentang berbagai strategi agar bisa lepas dari jerat pandemi dan usahanya dapat berkembang.
Dekan FE UMP Dwi Irawati mengatakan, melalui kegiatan ini mahasiswa berkesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang selama ini didapatkan di kampus langsung pada para pelaku usaha. "Teori yang selama ini mereka pelajari di kampus coba diaplikasikan kepada UMKM. Pendampingan ini tantangan bagi mahasiswa, sebab situasi yang dihadapi tidak normal," ungkapnya kepada KRJOGJA.com, Kamis (12/11).
Menurutnya, situasi pandemi menuntut adanya perubahan besar dalam segala sektor usaha. Kebiasaan baru yang mengharuskan penerapan protokol kesehatan secara ketat, lanjutnya, membuat bisnis tidak bisa dijalankan secara konvensional seperti sebelum pandemi.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan inovasi dan terobosan agar para pelaku usaha kecil dapat bertahan, bahkan mengembangkan usahanya. "Situasinya sekarang beda dengan krisis 1998, kalau dulu UMKM justru bisa bertahan karena krisis hanya menghantam sektor padat modal. Tapi sekarang, semua dihantam dampak pandemi, usaha besar atau kecil, semuanya kena dampak," terangnya.
Pendampingan dilakukan antara lain dalam bentuk strategi pemasaran dengan memanfaatan sistem online, pencatatan keuangan, dan terobosan dalam meningkatkan kualitas produksi. Tim mahasiswa ini didampingi oleh Dedi Runanto, salah satu dosen di Prodi Manajemen, sebagai dosen pembimbing.
Dosen pembimbing Dedi Runanto menambahkan, FE UMP juga bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Marhamah Purworejo dalam membina pelaku UMKM. BMT Marhamah menyalurkan bantuan modal untuk lima pelaku UMKM binaan FE UMP di Kelurahan Baledono.
Sementara itu, pemimpin Cabang BMT Marhamah, Didit mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian lembaga keuangan terhadap pelaku UMKM di Purworejo. Sebab, katanya, pelaku UMKM merasakan dampak paling berat akibat pandemi Covid-19.
Ditambahkan, pihaknya bekerja sama dengan FE UMP karena memiliki visi yang sama dalam upaya membantu pelaku UMKM menghadapi pandemi. "Kita bekerja sama, bahkan mahasiswa FE UMP juga kami anggap sebagai magang di BMT dengan tugas mendampingi UMKM. Sementara kami salurkan bantuan modal kepada para pelaku usaha," tuturnya.(Jas)