MAGELANG, KRJOGJA.com - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjen TNI Totok Imam S SIP SSos MTr (Han) didampingi sejumlah Pejabat Utama atau Pejabat Distribusi Akmil menggelar acara pertemuan coffee morning dengan wartawan beberapa media di Magelang Raya, Selasa (3/11/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di Main Hall Akmil tersebut juga membicarakan beberapa kegiatan Taruna Akmil maupun lainnya.
Gubernur Akmil diantaranya mengatakan semua negara di dunia ini sedang memberdayakan 'pentahelix', suatu kebersamaan pemerintah, institusi, akademisi, TNI, Polri termasuk media dan masyarakat. Di tengah pandemi covid ini, 'pentahelix' dibangun bersama untuk menuju keamanan, kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
Gubernur Akmil juga menyinggung kegiatan Taruna Akmil, khususnya Taruna Tingkat II dan III, bahwa selain diajari profesionalisme militer juga diajari bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana membina wilayah (Aplikasi Teritorial) selama 2 hari. Pada akhir Bulan November ini dilaksanakan Prajabakti dengan mengaplikasikan pembelajaran selama ini. Taruna nanti akan berada di tengah-tengah masyarakat saat penugasan nanti. Karena itu dari sekarang dilatih bagaimana cara berkomunikasi sosial, berhubungan dengan masyarakat, Taruna bekerja membantu kesulitan masyarakat sekitar.
Mengenai sasaran kegiatan, dikatakan Gubernur Akmil, ada sasaran fisik dan non fisik. Untuk fisik, seperti perbaikan tempat-tempat ibadah, pengecatan, irigasi. Dan untuk non fisiknya diantaranya berupa penyuluhan-penyuluhan, khususnya yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, penyuluhan ketahanan wilayah agar masyarakat tidak terjebak radikalisme, tentang agama, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) meliputi 6 sasaran di daerah Magelang.
Berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Akmil, dikatakan, bahwa jauh-jauh hari sudah membentuk Satgas Covid. Tugasnya memonitor setiap orang yang keluar masuk Akmil di periksa cek suhu, pakai masker, cuci tangan, olahraga untuk menjaga imun tubuh, istirahat yang cukup, sosialisasi ke Satker (satuan kerja) yang jumlahnya sekitar 40 Satker. Juga menghimbau bahaya dan penanggulangan covid ini.
Untuk keluar-masuk ke Akmil, lanjut Gubernur Akmil, lewat satu pintu, yaitu pintu Kranggan. Ini juga untuk memudahkan kontrol. "Alhamdulillah selama ini aman saja kita, imun kita sehat," tambahnya sambil mengatakan pintu depan untuk tamu VIP. Juga ada pemeriksaan kesehatan rutin, setiap 1 minggu sekali kontrol secara global, juga penyemprotan secara berkala. (Tha)