PURWOREJO, KRJOGJA.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purworejo AKBP Rizal Marito SIK, SH, MSi menggelar silturahmi dengan Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) 16 dan 17. Menyusul adanya konflik yang terjadi antar perguruan silat di berbagai daerah.
“Konflik yang terjadi selama ini hanya oknum. Dari organisasi saja namanya persaudaraan, kita harus tetap bersaudara,†kata Rizal Marito, Sabtu (5/9).
Munculnya permasalahan dalam sebuah organisasi itu menurut Rizal Marito wajar, dan harus disikapi secara dewasa. “Jangan sampai terpancing dari oknum yang ingin memecah organisasi yang sudah besar ini, konflik itu hanya karena ada suatu kepentingan hingga mengorbankan organisasi,†jelasnya.
PSHT ini katanya, tidak hanya dikenal di Indonesia, namun sudah dikenal sampai luar negri, menelurkan bibit atlet yang go internasional. “Tugas pokok Polri adalah harkamtibmas, peranan dari saudara sangat dibutuhkan dalam mendukung kami, apalagi kalian mempunyai kemampuan yang lebih, jangan sampai malah terbalik,†katanya seraya menambahkan, permasalahan bisa dibicarakan dengan silaturahmi, intinya pada komunikasi yang selalu terjalin.
Sesepuh PSHT Purworejo Ir H Akhmad Fauzi MA mengaku, tidak pernah berpikir ada PSHT 16 dan 17. Memang sempat terjadi konflik antara SH Teratai dan SH Winongo. “Awalnya itu saja. Tapi jika permasalahan di tingkat atas selesai pastinya yang di bawah juga selesai. Selama ini di Purworejo tidak pernah terjadi apa-apa,†katanya didampingi Ketua Cabang PSHT 16 Drs Setyo Budi Cahyono dan Ketua Cabang PSHT 17 Sudibyo beserta anggotanya. (Nar)