KEBUMEN, KRJOGJA.com - Aspirasi warga Desa Karangrejo Kecamatan Karanggayam Kebumen agar desanya bisa terhubung langsung dengan jembatan representatif di atas Sungai Luk Ulo ke arah Kecamatan Karangsambung dan Kebumen, kini mulai diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen.
"Jembatan ini menghubungkan Karangrejo dengan Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung. Setelah survey kondisi medan lokasi jembatan, tahap awal proses pembangunannya sudah kami mulai di awal Juni 2020 lalu dengan pembuatan fondasi dan jalan pendekat ke arah jembatan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen, Haryono Wahyudi MT di ruang kerjanya, Selasa (16/06/2020).
Dimulainya pembangunan jembatan Karangrejo - Kaligending tersebut disambut gembira oleh warga Karangrejo, karena selama ini warga Karangrejo harus menyeberang sungai dengan menggunakan gethek bambu untuk menuju Kaligending dan desa-desa lainnya di Kecamatan Karangsambung serta Kebumen.
"Adanya sebuah jembatan yang permanen memang sudah kami dambakan sejak
bertahun-tahun lalu, demi memperlancar aktifitas kami seperti pergi ke tempat kami bekerja atau anak-anak pergi ke sekolah ke arah timur dari Karangrejo, seperti kota Kebumen maupun Karangsambung. Sebab, selama ini kami harus menyeberang dengan gethek bambu," ujar warga Karangrejo, Siti, usai menyeberang dengan gethek bambu dari Karangrejo ke Kaligending, Selasa (16/06/2020).
Terkait pembangunan jembatan tersebut, menurut Haryono tak bisa dirampungkan dalam satu tahun anggaran di tahun 2020. Mengingat, proses pembangunannya harus dimulai dari 0 % terlebih dahulu. Setelah pembuatan fondasi dan ruas jalan pendekat di tahun 2020, direncanakan berlanjut di tahun 2021 dengan fisik jembatan.(Dwi)